REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT PLN Indonesia Power meraih penghargaan untuk kategori pilar sosial dalam ajang ESG Now Awards 2025 berkat dukungannya terhadap program pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah di Kabupaten Bandung Barat. Vice President Corporate Communication PLN Indonesia Power, Ulfa Millany menyampaikan rasa bangganya atas penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga hari ini dapat meraih social pillar untuk ESG Now. Kami menghadirkan local hero dari Bank Sampah, Pak Tony Permana, yang telah berkontribusi besar dalam program ini,” ujarnya saat menerima penghargaan, Kamis (16/10/2025).
Bank Sampah di Kabupaten Bandung Barat merupakan mitra binaan PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Saguling yang aktif mengelola dan mendaur ulang sampah di wilayah Bandung Barat. Program ini tidak hanya membantu mengurangi timbulan sampah masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling.
Tony Permana, pendiri bank sampah tersebut, mengatakan penghargaan ini merupakan hasil kerja sama antara masyarakat dan perusahaan.
“Pencapaian ini bukan sebuah tujuan, tapi bonus dari perjalanan kami. Semoga menjadi motivasi bagi anak muda di seluruh Indonesia untuk cinta bumi dan beraksi nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Sofyan, community officer PLN Indonesia Power UBP Saguling, menjelaskan permasalahan sampah di sekitar waduk sempat menjadi tantangan utama dalam operasional PLTA.
“Sampah berdampak pada keberlanjutan pembangkit kami. Namun berkat kerja sama dengan Pak Tony dan para local hero lainnya, masyarakat kini mampu memilah dan mengelola sampah sehingga masalah lingkungan dapat teratasi,” katanya.
Kolaborasi ini dinilai sebagai contoh nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam bidang sosial. Melalui kemitraan dengan masyarakat lokal, PLN Indonesia Power berhasil mengintegrasikan tanggung jawab sosial perusahaan dengan upaya pelestarian lingkungan dan ketahanan energi berkelanjutan.
Tahun ini, ESG Now Awards 2025 mengusung pendekatan baru dengan menyoroti peran masyarakat lokal atau local warrior dalam keberhasilan program ESG. Penilaian tidak lagi hanya berfokus pada strategi perusahaan, tetapi juga sejauh mana program melibatkan komunitas dalam perencanaan, pelaksanaan, dan keberlanjutan program.
Dalam melakukan penilaian, Republika menggandeng Surveyor Indonesia sebagai enrichment partner.