
Pengunjuk rasa meminta sopir truk untuk berputar arah saat berlangsungnya aksi menuntut penertiban truk berdimensi dan bermuatan lebih atau overdimension-overload (ODOL) di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (16/10/2025). Aksi unjuk rasa yang diikuti mahasiswa dan masyarakat tersebut menuntut pemerintah setempat untuk mengeluarkan kebijakan strategis terkait meningkatnya aktivitas truk ODOL yang melintasi Jalan Raya Serang-Cilegon karena dinilai menimbulkan beragam masalah seperti kerusakan jalan, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Pengunjuk rasa membentangkan spanduk saat mengikuti aksi menuntut penertiban truk berdimensi dan bermuatan lebih atau overdimension-overload (ODOL) di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (16/10/2025). Aksi unjuk rasa yang diikuti mahasiswa dan masyarakat tersebut menuntut pemerintah setempat untuk mengeluarkan kebijakan strategis terkait meningkatnya aktivitas truk ODOL yang melintasi Jalan Raya Serang-Cilegon karena dinilai menimbulkan beragam masalah seperti kerusakan jalan, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)

Pengunjuk rasa berorasi dalam aksi menuntut penertiban truk berdimensi dan bermuatan lebih atau overdimension-overload (ODOL) di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (16/10/2025). Aksi unjuk rasa yang diikuti mahasiswa dan masyarakat tersebut menuntut pemerintah setempat untuk mengeluarkan kebijakan strategis terkait meningkatnya aktivitas truk ODOL yang melintasi Jalan Raya Serang-Cilegon karena dinilai menimbulkan beragam masalah seperti kerusakan jalan, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas. (FOTO : ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto)
REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Pengunjuk rasa meminta sopir truk untuk berputar arah saat berlangsungnya aksi menuntut penertiban truk berdimensi dan bermuatan lebih atau overdimension-overload (ODOL) di Jalan Lingkar Selatan, Kota Cilegon, Banten, Kamis (16/10/2025).
Aksi unjuk rasa yang diikuti mahasiswa dan masyarakat tersebut menuntut pemerintah setempat untuk mengeluarkan kebijakan strategis terkait meningkatnya aktivitas truk ODOL yang melintasi Jalan Raya Serang-Cilegon karena dinilai menimbulkan beragam masalah seperti kerusakan jalan, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas.
sumber : Antara Foto