Pintu–Inachamhk Bahas Kolaborasi Fintech dan Kripto Indonesia–Hong Kong

2 hours ago 3

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pintu Kemana Saja (Pintu), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia, menerima kunjungan delegasi Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong (Inachamhk) di kantor PINTU pada 14 Oktober 2025. Dalam kunjungan tersebut hadir perwakilan Inachamhk, di antaranya Vice President Inachamhk Brian Chan; Director, Members Benefits and Recruitment Zaujah Catherine Ng; Director, Information and Communication Technology Sunarsih Krisfilia; Director, Outbound Advisory & Liaison Office Hayden Lui; serta lebih dari 40 tamu undangan lainnya.

SVP Strategy & Business Pintu, Andy Putra, menyambut baik kehadiran delegasi Inachamhk. “Suatu kehormatan bagi kami dapat menerima kunjungan delegasi dari Hong Kong ke Indonesia. Hong Kong merupakan salah satu mitra kunci bagi Indonesia di berbagai sektor, termasuk financial technology (fintech) dan industri lainnya. Pertemuan kali ini menjadi awal yang baik bagi kami di Pintu untuk bersama-sama berbagi pengetahuan, berjejaring, dan membuka peluang kolaborasi menarik yang bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

Brian Chan, Vice President Inachamhk, mengapresiasi Pintu atas penerimaan kunjungan tersebut. “Kunjungan kami ke Pintu merupakan bagian dari upaya kami untuk memahami lebih dalam ekosistem aset digital dan fintech Indonesia yang berkembang pesat. Kami ingin belajar langsung dari para pemimpin industri seperti Pintu tentang perkembangan lanskap regulasi, adopsi pasar, dan tren inovasi yang membentuk industri crypto dan blockchain di Indonesia,” ujarnya.

Indonesia Chamber of Commerce in Hong Kong (Inachamhk) resmi dibentuk pada 2017 hasil kerja sama antara Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong dan komunitas bisnis Indonesia–Hong Kong. Inachamhk berfungsi sebagai jembatan antara komunitas bisnis kedua negara dengan fokus utama memfasilitasi perdagangan, investasi, dan kolaborasi lintas batas.

Menurut berbagai laporan, pada 2023 Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-23 Hong Kong di dunia dan terbesar ke-6 di antara negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dengan total nilai perdagangan melebihi 3,5 miliar dolar AS. Dari sisi industri crypto, Hong Kong menunjukkan kemajuan luar biasa. Laporan Chainalysis 2024 mencatat Hong Kong memimpin adopsi crypto di Asia Timur, dengan pertumbuhan volume transaksi mencapai 86 persen.

“Diskusi antara Pintu dan Inachamhk menegaskan kembali bahwa Indonesia dan Hong Kong memiliki kekuatan yang saling melengkapi — populasi Indonesia yang besar dan melek teknologi berpadu dengan infrastruktur keuangan global Hong Kong, membuka peluang bagi kemitraan potensial di bidang fintech, blockchain, dan inovasi aset digital,” ujar Brian Chan.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |