BPKH: Pengusaha RI Manfaatkan 30 Persen dari Rp 100 T Nilai Ekosistem Haji dan Umrah

3 hours ago 1

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah saat sesi talkshow bertema Hijrah dan Hikmah Haji: Meraih Ketentraman Hidup dan Kuat Finansial dalam gelaran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah menyebutkan pelaku usaha Indonesia bisa memanfaatkan potensi 20-30 persen dari ekosistem haji dan umrah yang nilainya mencapai lebih dari Rp100 triliun.

Fadlul di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (16/10/2025), menjelaskan bahwa selama ini pemenuhan kebutuhan haji dan umrah masih bergantung pada importir asal Arab Saudi.

Menurut dia, kerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam memenuhi kebutuhan pasokan haji dan umrah, dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap ekonomi domestik.

"Kalau kita hitung, misalnya anggaplah satu tahun mungkin sekitar Rp100 triliun ekonomi yang bergerak di sana. Dalam rupiah, itu mungkin sekitar 20-30 persen maksimal, yang bisa kita manfaatkan, tapi itu baru fokus di haji dan umrah saja," kata Fadlul.

Melalui anak usahanya, BPKH Limited Liability Company, BPKH akan menyalurkan produk-produk Indonesia yang sesuai standar dan kebutuhan jamaah.

Jamaah Travel Umroh Haji Abhinaya saat melaksanakan ibadah Umroh.

Dalam kerja sama ini, Kemendag akan membantu mempertemukan pelaku usaha nasional, termasuk usaha mikro kecil dan menengah dengan mitra potensial di Arab Saudi melalui kegiatan penjajakan bisnis atau business matching.

Adapun produk yang menjadi prioritas ekspor meliputi makanan siap saji, bumbu, produk halal, serta kebutuhan logistik dan perlengkapan ibadah.

Fadlul berharap kerja sama ini dapat memperkuat ekspor non migas Indonesia, memperluas rantai pasok halal nasional, serta memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha dalam negeri.

"Kalau kita bisa meningkatkan ekspor dari Indonesia ke Saudi untuk haji dan umrah, ini akan menjadi kontribusi besar bagi ekonomi domestik," imbuh dia.

sumber : Antara

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |