Mazda 6 Disuntik Mati di Jepang, Bagaimana Dengan Indonesia?

Dok. Mazda

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Eurokars Motor Indonesia (EMI) tetap menawarkan beberapa model Mazda di luar segmen SUV, meskipun fokus utama penjualan mereka saat ini memang pada SUV seperti CX-60 dan CX-80.

Dua model yang menarik perhatian adalah Mazda 6 sedan dan versi wagonnya, Mazda 6 Estate. Namun, pamor kedua produk ini tampak menurun di pasar Indonesia, terutama karena segmen sedan dan station wagon memiliki jangkauan pasar yang terbatas.

Menurut Ricky Thio, COO Eurokars Motors Indonesia, produksi Mazda 6 sebenarnya sudah berhenti di Jepang.

“Mazda 6, maupun yang Estate, maupun yang Sedan, sudah end of production, sudah tidak diproduksi lagi. Tapi bagi penggemar Estate atau Wagon, mobil ini tetap disimpan sebagai koleksi. Wagon selalu punya desain yang unik dan antik, sehingga masih banyak penggemarnya,” ujarnya.

Dok. Mazda

Ricky menambahkan bahwa beberapa konsumen bahkan menanyakan penerus Mazda 6, menandakan antusiasme yang masih ada terhadap model legendaris ini.

Sementara itu, Glenn Reiner, Asisten Manajer Pemasaran Produk dan Distributor EMI, menegaskan bahwa meskipun produksi telah berhenti, Mazda 6 sedan dan estate masih tersedia di Indonesia melalui dealer resmi.

“Mazda 6 sedan Mazda 6 estate, itu masih dijual. Selama mobil tersebut masih tertera di website Mazda dan di price list resmi, tentu masih bisa dibeli,” jelasnya.

Kendati demikian, segmen sedan dan station wagon menghadapi tantangan tersendiri. Konsumen di Indonesia kini lebih memilih kendaraan yang fungsional dengan harga kompetitif.

Harga Mazda 6 sedan saat ini berada di kisaran Rp 600 jutaan ke atas, sementara station wagon Mazda 6 Estate menembus Rp 700 jutaan on the road Jakarta. Harga yang relatif tinggi ini membuat Mazda 6 lebih cocok bagi penggemar loyal dan kolektor.