Ini Nominator Kompetisi Film Islami Nasional 2025, Pemenang Diumumkan 10 November

2 hours ago 1
 KemenagPenganugerahan Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional Tahun 2025. Foto: Kemenag

MAGENTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan 7 nominator terbaik dalam Kompetisi Film Islami Tingkat Nasional Tahun 2025. Pengumuman disampaikan bersamaan dengan pembukaan Expo Syiar Budaya Islam di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Expo Syiar Budaya Islam menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Toleransi Internasional dengan tema besar “The Wonder of Harmony: Merajut Cahaya Islami Keberagamaan, Cinta, dan Harapan.”

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Abu Rokhmad mengatakan, film memiliki kekuatan besar membangun cara pandang, nilai, dan perilaku masyarakat. Karena itu, perfilman menjadi sarana strategis dalam memperkuat dakwah Islam yang damai, moderat, dan membangun peradaban.

“Film dapat berbicara lebih luas dari mimbar. Ia mampu menyentuh hati jutaan penonton lintas batas, lintas usia, dan lintas agama. Melalui film, pesan keislaman bisa hadir dengan bahasa yang lembut, inklusif, dan menggugah,” ujar Abu Rokhmad .

Ia menambahkan, kami ingin anak-anak muda muslim kita tumbuh sebagai kreator yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keindahan moral Islam. "Pemenang akan diumumkan pada 10 November 2025,” katanya.

BACA JUGA: Kemenag dan Kemenbud Gelar Santri Film Festival 2025, Ini Link Daftarnya

Daftar Nominator Kompetisi Film Islami Nasional 2025:

Kategori Film Dokumenter

1. Belangikhan dari Provinsi Lampung
2. Kita Sadela dari Provinsi Lampung
3. Braen dari Provinsi Jawa Tengah
4. Pekandeana Ana-Ana Maelu dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Kategori Film Fiksi

1. Cahaya Ilmu dari Provinsi Sumatera Utara
2. Cahaya Untuk Nur dari Provinsi Sulawesi Tenggara

Kategori Film Animasi

1. Cahaya Ilahi dari Provinsi Jawa Timur

Sementara itu, Plt Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi mengatakan, kompetisi ini merupakan upaya Kemenag memperkuat ekosistem dakwah kreatif. Tahun ini, sebanyak 83 karya dari 34 provinsi diajukan peserta, dengan 71 di antaranya lolos tahap kurasi nasional. Karya tersebut terdiri atas 55 film dokumenter, 13 film fiksi, dan 3 film animasi.

Menurut Zayadi, film Islami menjadi medium strategis untuk menyebarkan pesan rahmatan lil ‘alamin melalui pendekatan estetik dan naratif. “Film Islami yang baik adalah yang mampu memadukan kekuatan pesan moral dengan kemasan visual yang menggugah. Kami ingin menghadirkan dakwah yang menggembirakan, mencerahkan, dan membangun optimisme,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, penilaian dewan juri tidak hanya menyoroti aspek teknis sinematografi, tetapi juga kekuatan ide, pesan, dan nilai kemanusiaan yang diusung. “Kompetisi ini sekaligus menjadi ruang pembelajaran bagi sineas muda untuk terus berinovasi dan memperdalam makna keislaman dalam karya mereka,” tutup Zayadi.

BACA JUGA: Driver Ojol Wanita Wafat Saat Jemput Anak di Pesantren, Kemenag Beri Bantuan Pendidikan

Sumber: Laman resmi Kemenag
Editor: Emhade Dahlan

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |