PSG Raup Pendapatan Hampir Rp16 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah Klub

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Paris Saint-Germain (PSG) mencatatkan rekor pendapatan tertinggi sepanjang sejarah klub dengan total 837 juta euro atau sekitar 976 juta dolar AS (hampir Rp16 triliun) pada musim lalu. Angka tersebut diumumkan klub pada Selasa (28/10/2025), hanya beberapa bulan setelah PSG menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya.

Pendapatan besar itu berasal dari berbagai sektor. PSG memperoleh 175 juta euro atau sekira Rp3,4 triliun dari pendapatan hari pertandingan dan 367 juta euro atau sekira Rp 7,1 triliun dari sektor komersial, termasuk bergabungnya enam mitra baru. Angka tersebut mencakup keseluruhan kegiatan tim sepak bola putra dan putri, serta cabang bola tangan dan judo di bawah manajemen klub.

Sebagai perbandingan, pendapatan PSG pada musim 2023/2024 tercatat 806 juta euro, saat itu menjadi tertinggi ketiga di Eropa.

Musim lalu, tim putra PSG meraih dua gelar domestik dan menutup musim dengan trofi Liga Champions setelah menang telak 5–0 atas Inter Milan di final. Gelar itu sekaligus memenuhi ambisi Qatar Sports Investments (QSI), pemilik klub sejak 2011, untuk membawa PSG berjaya di level Eropa.

Menurut majalah Forbes, PSG kini bernilai 4,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp76,5 triliun, menempatkannya di peringkat ketujuh dalam daftar klub sepak bola paling berharga di dunia.

Real Madrid memimpin dengan nilai 6,75 miliar dolar AS atau sekira Rp112 triliun, diikuti Manchester United dengan 6,6 miliar dolar As atau sekira Rp110 triliun dan Barcelona dengan 5,65 miliar dolar AS atau sekira Rp94 triliun.

Meski mencatat pendapatan besar, PSG masih menghadapi kendala dari rendahnya pendapatan hak siar Ligue 1 dan kapasitas stadion Parc des Princes yang hanya menampung 48 ribu penonton. Stadion itu dimiliki oleh Pemerintah Kota Paris, yang menolak menjualnya kepada klub.

“Pintu kami selalu terbuka untuk memperluas Parc des Princes, yang dimiliki oleh Kota Paris. Bukan untuk menjual, tetapi untuk memperluas,” ujar Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, dikutip dari Le Parisien pada Juni lalu.

PSG kini mempertimbangkan pembangunan stadion baru dengan kapasitas minimal 60 ribu penonton di kawasan Passy atau Massy, pinggiran Kota Paris. Keputusan akhir terkait proyek tersebut dijadwalkan diumumkan pada musim gugur tahun depan