Kemkomdigi Perkuat Komunikasi Publik di Era Digital

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menggelar tiga kegiatan strategis di Denpasar, Bali, pada Rabu (29/10), untuk memperkuat kapasitas dan jejaring komunikasi publik pemerintah di tengah transformasi digital. Nursodik Gunarjo, Direktur Informasi Publik Ditjen Komunikasi Publik dan Media (KPM) Kemkomdigi, menyampaikan pentingnya membangun kepercayaan dan partisipasi warga melalui komunikasi publik yang kredibel dan kolaboratif.

Ketiga kegiatan tersebut adalah Indonesia.go.id Menyapa, Forum Media Monitoring (FoMo), dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Standardisasi Konten Pemerintah. Masing-masing kegiatan memiliki tujuan memperkuat kapasitas dan sinergi antarinstansi dalam komunikasi publik agar lebih adaptif terhadap perubahan pola informasi masyarakat.

Dalam kegiatan Indonesia.go.id Menyapa, Kemkomdigi berinteraksi langsung dengan masyarakat melalui portal resmi Indonesia.go.id dengan tema “Sehat Sejak Dini untuk Generasi Emas.” Kegiatan ini dihadiri komunitas konten positif dan sejumlah perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Bali, dengan tujuan mendorong generasi muda untuk peduli terhadap kesehatan dan literasi digital.

Sementara itu, Forum Media Monitoring (FoMo) menjadi wadah berbagi praktik baik antar kementerian dan lembaga dalam pengelolaan isu publik berbasis data. Nursodik menjelaskan bahwa media monitoring tidak hanya memantau percakapan publik, tetapi juga memahami persepsi, sentimen, dan aspirasi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Pendekatan berbasis data ini penting untuk membangun kebijakan komunikasi publik yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan warga.

Kegiatan ketiga, Bimtek Standardisasi Konten, berfokus pada peningkatan kualitas dan keseragaman standar produksi konten pemerintah. Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital Nomor 4 Tahun 2024 tentang pengendalian urusan perlindungan konten bidang komunikasi dan informatika. Standarisasi tersebut diperlukan agar setiap tahapan komunikasi memiliki acuan yang sama di seluruh instansi pusat dan daerah.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, I Gede Sidharta Putra, yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Anak Agung Ngurah Bagus Aryana, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan standardisasi komunikasi publik sebagai kunci memperkuat tata kelola informasi pemerintah di era digital. Dia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ruang belajar dan berbagi praktik baik demi terwujudnya komunikasi publik yang profesional dan kredibel.

Melalui tiga kegiatan strategis ini, Kemkomdigi berharap komunikasi publik pemerintah semakin terarah, partisipatif, dan berbasis data, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat di tengah dinamika era digital.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |