Mentan tegaskan dukung penuh produktivitas gula di Jatim.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk memberikan dukungan penuh kepada Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan produksi gula nasional. Hal ini disampaikan usai pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Jakarta, Jumat lalu.
Langkah ini diambil karena Jawa Timur diproyeksikan menjadi daerah kunci dalam percepatan swasembada gula Indonesia melalui penguatan program penanaman tebu berskala besar. Mentan Amran menyatakan bahwa Jawa Timur memiliki peran strategis sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional, termasuk dalam komoditas tebu dan gula.
"Jawa Timur sudah membuktikan diri sebagai lokomotif pertanian nasional. Pemerintah pusat akan terus mendukung penuh," ujar Amran. Provinsi ini menyumbang lebih dari 51 persen produksi gula Indonesia, dengan luas areal tanaman tebu sekitar 245 ribu hektare yang tersebar di daerah sentra seperti Malang, Kediri, Magetan, Lumajang, hingga Situbondo.
Fokus dan Dukungan Teknologi
Mentan Amran menekankan pentingnya fokus dan kerja keras semua pihak agar program swasembada gula dapat tercapai dalam waktu tiga hingga empat tahun mendatang. Untuk itu, tambahan dukungan berupa penguatan teknologi, irigasi, pembenihan, hingga mekanisasi akan diberikan kepada Jawa Timur untuk memastikan produktivitas tebu terus meningkat.
Gubernur Khofifah menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah Kementan. Jawa Timur telah diberi amanah penting untuk mempercepat program bongkar ratoon tebu dalam skala besar, guna mencapai target nasional.
"Kalau tahun ini Pak Mentan berhasil mengantarkan swasembada beras, tahun depan sangat mungkin kita mencapai swasembada gula. Jawa Timur siap berada di lini terdepan untuk menyukseskan program nasional ini," tutup Khofifah.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
.png)
1 hour ago
1















































