Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan, Kementerian PU terus berupaya mempercepat pelaksanaan program dan proyek infrastruktur agar serapan anggaran meningkat sesuai target. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerima kunjungan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa di Kantor Kementerian PU, Jumat (17/10/2025). Pertemuan tersebut membahas langkah percepatan penyerapan anggaran Kementerian PU tahun 2025 yang saat ini telah mencapai sekitar 52 persen, dengan target realisasi hingga akhir tahun diproyeksikan lebih dari 94 persen.
“Hari ini kami kedatangan Pak Menteri Keuangan. Kami berdiskusi mengenai langkah-langkah untuk mempercepat penyerapan anggaran. Kami akan menindaklanjuti secara berkala dan melaporkan kepada Pak Menteri Keuangan agar target prognosis 94 persen dapat tercapai,” ujar Dody.
Dody menegaskan, Kementerian PU terus berupaya mempercepat pelaksanaan program dan proyek infrastruktur agar serapan anggaran meningkat sesuai target. Ia menyampaikan, seluruh anggaran yang telah dibuka blokir oleh Kementerian Keuangan akan dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong perekonomian daerah.
“Prinsipnya, anggaran yang sudah kita minta akan kita belanjakan semaksimal mungkin karena belanja ini juga akan menggerakkan perekonomian di daerah,” sambung Dody.
Dody mengatakan, sejumlah proyek prioritas tengah dipercepat pelaksanaannya, termasuk pembangunan dan rehabilitasi irigasi, jalan daerah, serta jembatan gantung. Selain itu, proyek strategis lainnya di berbagai wilayah juga terus dipantau, termasuk pembangunan jembatan di Kalimantan Utara yang akan dimulai tahun ini.
“Untuk kontrak sudah dipercepat. Memang secara fisik belum berjalan, namun harapannya pada awal November seluruh proyek sudah mulai berjalan. Kemudian padat karya juga terus dilanjutkan sehingga penyerapan bisa lebih cepat lagi,” kata Dody.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan apresiasi dan kepuasan terhadap kinerja Kementerian PU dalam mempercepat realisasi anggaran. Purbaya mengatakan, Kementerian Keuangan siap mendukung percepatan penyerapan anggaran Kementerian PU guna memperkuat pembangunan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Jadi, saya puas dengan penjelasan Kementerian PU. Dokumen yang diperlukan juga sudah diajukan ke Menteri Keuangan, tinggal eksekusi, jadi tidak ada masalah. Tapi tetap, akhir Oktober akan ditinjau kembali,” kata Purbaya.