Realisasi Perekaman KTP Elektronik di Kotabaru Capai 90 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU, – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mencatat realisasi perekaman KTP elektronik telah mencapai 222.896 orang atau 90,33 persen dari total wajib rekam sebanyak 245.114 orang. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan dalam memperluas layanan hingga ke pelosok desa.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Kotabaru, H. Said Rizani Fahrani, menyatakan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras petugas di lapangan melalui kegiatan jemput bola ke setiap desa. "Alhamdulillah, realisasi perekaman KTP elektronik di Kotabaru telah mencapai lebih dari 90 persen," ujarnya pada Jumat di Kotabaru.

Selain perekaman KTP elektronik, kepemilikan akta kelahiran anak usia 0–18 tahun juga mencapai hasil menggembirakan, yakni sebanyak 92.312 anak atau 96,06 persen dari total 96.093 anak di Kotabaru. Keberhasilan ini didukung oleh berbagai inovasi pelayanan yang dikembangkan Disdukcapil Kotabaru, seperti program SAIJAAN, PELANGI BAMEGA, dan MARIGA.

Inovasi dan Kerjasama Lintas Sektor

Menurut Said, inovasi ini dirancang untuk memberikan pelayanan cepat, mudah, dan efisien bagi masyarakat. Dengan program tersebut, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Disdukcapil. Disdukcapil juga menjalin kerjasama dengan puskesmas, puskesdes, pemerintah desa, dan kecamatan untuk mempercepat kepemilikan akta kelahiran dan memperluas layanan pencatatan sipil.

Di sisi lain, Kepala Bidang Fasilitasi Pencatatan Sipil Disdukcapil Provinsi Kalsel, Subagio, berkomitmen memberikan kemudahan pelayanan kependudukan dengan persyaratan yang sederhana. "Para perangkat desa diharapkan lebih memahami pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil untuk mewujudkan tertib administrasi di daerah," ujarnya.

Pemprov Kalsel berperan sebagai fasilitator, sementara pelayanan langsung menjadi tanggung jawab Disdukcapil kabupaten dan kota. Upaya ini dilakukan secara gencar melalui kegiatan jemput bola ke desa serta program percepatan kepemilikan akta kelahiran.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara