Membangun Efisiensi Armada Nasional Melalui Transformasi Teknologi dan SDM

7 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Efisiensi armada nasional menjadi isu penting di tengah meningkatnya kebutuhan transportasi dan logistik di Indonesia. Pengelolaan armada yang tidak efisien dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar, waktu, serta biaya operasional yang tinggi. Di sisi lain, tuntutan pasar yang semakin cepat dan kompetitif menuntut sistem manajemen armada yang lebih terintegrasi dan berbasis data.

Dalam konteks ini, teknologi berperan besar dalam mendukung efisiensi. Penggunaan sistem pemantauan kendaraan berbasis Internet of Things (IoT), sensor, serta analisis data kini menjadi standar baru di banyak negara.

Namun, penerapannya di Indonesia masih menghadapi sejumlah hambatan, mulai dari keterbatasan infrastruktur digital hingga kurangnya sumber daya manusia yang memahami sistem tersebut secara menyeluruh.

Selain itu, tantangan terbesar terletak pada kesenjangan kompetensi. Banyak teknisi dan operator armada di lapangan yang masih terbiasa dengan sistem konvensional. Padahal, sistem digital modern menuntut pemahaman lintas bidang, mulai dari kelistrikan kendaraan, sistem sensor, hingga komunikasi data antarperangkat. Tanpa peningkatan kapasitas SDM, upaya digitalisasi armada hanya akan berjalan setengah jalan.

Melihat kondisi tersebut, sejumlah lembaga mulai berfokus pada penguatan keahlian teknis di bidang fleet management. Salah satunya adalah TransTRACK Academy, yang meluncurkan program pelatihan Fleet Engineering sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi industri transportasi di Indonesia.

Program ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh teknisi armada modern.

Budi Santosa, Head of TransTRACK Academy mengatakan pelatihan Fleet Engineering - basic ini merupakan bagian dari komitmen TransTRACK untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing industri transportasi nasional.

“Pendekatan berbasis praktik menjadi inti dari program ini, karena kami ingin peserta benar-benar memahami teknologi yang akan mereka gunakan,” kata Anggia Meisesari, Founder & CEO TransTRACK, Senin (20/10/2025).

Dengan metode tersebut, peserta diharapkan mampu memahami proses instalasi dan troubleshooting perangkat yang digunakan dalam sistem armada digital masa kini.

Selain meningkatkan kompetensi individu, TransTRACK Academy juga membuka peluang karier bagi peserta yang menunjukkan performa terbaik. Mereka berkesempatan bergabung dengan tim TransTRACK di industri transportasi setelah menyelesaikan pelatihan.

"Kami ingin memastikan tenaga teknis di Indonesia memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri digital saat ini,” ujarnya.

Keberadaan TransTRACK Academy menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem SDM unggul di bidang teknologi transportasi. Dengan pelatihan yang terarah dan berkelanjutan, diharapkan para lulusan dapat berkontribusi langsung dalam menciptakan sistem armada yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan.

“Kami melihat pelatihan ini bukan hanya sebagai pendidikan teknis, tapi juga investasi bagi masa depan tenaga kerja Indonesia,” tutupnya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |