REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Literasi keuangan perempuan menjadi fondasi penting bagi penguatan ekonomi syariah nasional. Melalui kegiatan Financial Literacy for Women Chapter Jakarta, Prudential Indonesia bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) mendorong perempuan agar lebih percaya diri mengelola keuangan keluarga.
Kegiatan dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 ini mengangkat tema “Generasi Cerdas Keuangan: Perempuan Berdaya, Ekonomi Jaya” dan diikuti 671 peserta luring maupun daring. Program tersebut menekankan peran perempuan sebagai pengatur keuangan rumah tangga sekaligus penopang ekonomi masyarakat.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj. Arifatul Choiri Fauzi, menegaskan pemberdayaan perempuan merupakan bagian dari upaya menciptakan keluarga sejahtera. “Perempuan adalah tiang negara, dan di balik perempuan yang hebat ada dukungan keluarga, terutama suami,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Senin (20/10/2025).
Kepala Eksekutif Pengawas Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Dr. Friderica Widyasari Dewi, mengingatkan perempuan masih menjadi kelompok paling rentan terhadap kejahatan finansial digital. “Perempuan perlu semakin sadar dan berhati-hati agar tidak menjadi korban. Semakin tinggi literasi keuangan, semakin besar pula kemampuan kita melindungi diri dan keluarga,” katanya.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen, menyebut ibu rumah tangga memiliki peran strategis menjaga stabilitas ekonomi keluarga. “Ketika seorang ibu memahami pengelolaan uang, ia tidak hanya melindungi keluarganya, tetapi juga mewariskan pengetahuan finansial kepada anak-cucunya,” ucapnya.
Pengurus Pusat MES, Dr. Hj. Siti Ma’rifah, menilai perempuan berdaya adalah kunci ketahanan ekonomi. “Ketahanan keluarga sangat terkait dengan ketahanan ekonomi, karena itu perempuan berdaya berarti ekonomi jaya,” ujarnya.
Sejak 2009, program Financial Literacy for Women telah menjangkau lebih dari 77 ribu perempuan dan menyentuh kesadaran 35 juta orang melalui edukasi media sosial. Prudential bersama MES terus melanjutkan kegiatan serupa di berbagai kota untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah yang inklusif.