Mandiri Sekuritas menilai, prospek IPO tetap positif meski kondisi global tengah diwarnai perang tarif
Mandiri Sekuritas menilai, prospek IPO tetap positif meski kondisi global tengah diwarnai perang tarif. (Foto: iNews Media/Isra Triansyah)
IDXChannel - Mandiri Sekuritas menilai, prospek penawaran umum perdana saham (initial public offering atau IPO) tetap positif meski kondisi global tengah diwarnai perang tarif yang dilancarkan Amerika Serikat (AS).
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan, perang tarif yang dilakukan Presiden Donald Trump tidak terlalu berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Pasalnya, kontribusi ekspor Indonesia ke AS hanya 10 persen dari total ekspor dan 2 persen dari PDB nasional.
“Kami melihat relevansinya sama kita, sama Indonesia in general itu not so much (secara umum tidak terlalu besar). Total ekspor kita ke US itu hanya 10 persen, jadi impact (dampak)-nya sebenarnya nggak terlalu signifikan,” kata Oki dalam forum Capital Market Dialogue di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (17/6/2025).
Dia meyakini fundamental pasar modal RI masih tangguh dalam menghadapi tekanan eksternal, sehingga menjadi katalis positif di pasar perdana. Dia merujuk pada pengalaman pasar ketika kebijakan tarif era Presiden Donald Trump diberlakukan.
Saat itu, meski pasar global terkoreksi cukup dalam, termasuk bursa saham RI sempat memberlakukan ‘trading halt’, dampaknya terhadap pasar Indonesia dinilai terbatas.