Khamenei Tolak Tawaran Trump, Bantah AS Hancurkan Program Nuklir Iran

Khamenei Tolak Tawaran Trump, Bantah AS Hancurkan Program Nuklir Iran (Tehran Times)

TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Senin (20/10/2025), mengatakan menolak tawaran untuk perundingan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Ia juga membantah AS telah menghancurkan kemampuan nuklir Iran. 

1. Khamenei Tolak Trump

"Trump mengatakan dia adalah seorang pembuat kesepakatan, tetapi jika suatu kesepakatan disertai dengan paksaan dan hasilnya sudah ditentukan sebelumnya, itu bukanlah kesepakatan melainkan pemaksaan dan intimidasi," kata Khamenei menurut media pemerintah, melansir Daily Times, Selasa (21/10/2025). 

Ia menyatakan Iran tidak akan pernah menerima dialog yang membahayakan kedaulatan atau kepentingan nasionalnya. 

Khamenei mengatakan hal ini setelah Teheran dan Washington mengadakan lima putaran negosiasi nuklir tidak langsung yang berakhir dengan perang udara 12 hari pada Juni 2025. Saat itu situs nuklir Iran dibom Israel dan AS. 

Trump baru-baru ini mengatakan kepada parlemen Israel bahwa Washington terbuka untuk merundingkan "kesepakatan damai" dengan Teheran. Hal ini menyusul gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas. 

"Presiden AS dengan bangga mengatakan mereka mengebom dan menghancurkan industri nuklir Iran. Baiklah, teruslah bermimpi!" ujarnya. 

Pemimpin Iran tersebut selanjutnya mengkritik campur tangan Washington dalam urusan dalam negeri dan ilmiah negara itu, mempertanyakan hak Amerika untuk mengomentari fasilitas nuklir Iran. 

Ia menegaskan bahwa intervensi semacam itu "tidak pantas, salah, dan bersifat memaksa." 

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow