REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi menilai kehadiran Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) tidak hanya penting dalam menggerakkan ekonomi warga, tetapi juga menjadi wadah pembinaan nilai-nilai kebangsaan dan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Asep Mulyadi yang akrab disapa Kang Asmul saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian Pengurus Kelurahan Koperasi Merah Putih di Bandung, belum lama ini.
Menurutnya, koperasi adalah tiang penyangga perekonomian nasional yang memiliki makna lebih luas dari sekadar lembaga ekonomi. “Koperasi bukan hanya urusan usaha atau simpan pinjam, tetapi juga soal karakter bangsa. Ia lahir dari semangat persatuan, keadilan, dan kebersamaan,” ujarnya.
Kang Asmul menjelaskan, penyematan nama Merah Putih dalam koperasi bukan sekadar simbol, tetapi mencerminkan nilai perjuangan dan semangat nasionalisme yang harus dihidupkan kembali di tingkat akar rumput.
“Kondisi ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja. Daya beli masyarakat menurun, usaha kecil banyak yang bertahan dengan susah payah. Karena itu, koperasi Merah Putih hadir untuk menyalakan kembali semangat kemandirian dan gotong royong warga Bandung,” kata Kang Asmul.
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan enam poin strategis untuk memperkuat keberlanjutan Koperasi Merah Putih. Pertama, memperkuat tata kelola dan manajemen agar koperasi memiliki kredibilitas di mata anggota dan masyarakat. Kedua, mendorong inovasi serta transformasi digital agar koperasi bisa bersaing di era teknologi.
Ketiga, menjalin sinergi dengan pemerintah dan berbagai lembaga untuk memperluas dukungan dan jejaring. Keempat, memperluas bidang usaha dan kemitraan strategis. Kelima, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) para pengurus dan anggota. Dan keenam, menguatkan nilai kebangsaan serta solidaritas sosial dalam setiap aktivitas koperasi.
“Kalau keenam hal itu berjalan, koperasi akan tumbuh menjadi lembaga yang tangguh dan dipercaya. Ia bukan hanya tempat bertransaksi, tapi ruang untuk menumbuhkan solidaritas dan kebanggaan sebagai bangsa,” kata Kang Asmul.
Ia menegaskan, semangat Merah Putih dalam koperasi harus terus dirawat agar ekonomi kerakyatan di Kota Bandung tidak kehilangan arah. “Kita ingin koperasi menjadi rumah bagi kemandirian warga, tempat ekonomi tumbuh bersama nilai-nilai persatuan,” kata dia.