Dari Carry ST20 ke Grand Vitara: Jambore Nasional Suzuki Club Rayakan Perjalanan Lintas Generasi

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah lautan mobil Suzuki berbagai tipe dan generasi, satu kendaraan lawas menarik perhatian ribuan peserta Jambore Nasional Suzuki Club 2025 di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Jakarta Timur, Sabtu (18/10/2025). Mobil itu adalah Suzuki Carry ST20 keluaran 1977, unit tertua yang hadir dalam ajang kebersamaan komunitas Suzuki tersebut.

Berbalut warna cat krem dengan bodi kompak dan sudut tegas khas era 1970-an, Carry ST20 seolah membawa peserta bernostalgia pada masa awal kehadiran Suzuki di Indonesia. Meski usianya sudah hampir setengah abad, mobil ini masih tampil gagah dan prima. Banyak peserta berhenti sejenak untuk berfoto, menandakan bahwa warisan otomotif Suzuki masih hidup kuat di hati para penggemarnya.

Suzuki Carry ST20 pertama kali meluncur di Indonesia pada pertengahan 1970-an sebagai mobil niaga ringan yang tangguh dan irit bahan bakar. Mesin dua tak berkapasitas 550 cc yang dimilikinya dikenal bandel dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan populer bagi pelaku usaha kecil di masa itu.

Kehadiran ST20 di Jambore Suzuki Club 2025 menjadi simbol kesinambungan antara masa lalu dan masa kini. Di sekelilingnya berjajar berbagai model Suzuki modern, mulai dari XL7, Ertiga Hybrid, hingga Grand Vitara. Perpaduan lintas generasi ini mencerminkan perjalanan panjang Suzuki di Indonesia yang telah melintasi dekade tanpa kehilangan karakter aslinya: sederhana, tangguh, dan dekat dengan masyarakat.

Jambore Suzuki tahun ini mengusung tema “Lovely Day” dengan tiga pilar utama, yakni Love for the Family, Love for the Earth, dan Drive with Love. Selain menghadirkan pameran kendaraan lintas generasi, acara juga diisi berbagai kegiatan keluarga, edukasi berkendara aman, hingga kampanye lingkungan bersama NGO #SeaSoldier. Lebih dari 2.200 anggota komunitas dari 16 klub resmi Suzuki hadir memeriahkan acara ini.

Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Minoru Amano menyebut, ajang ini membuktikan kecintaan mendalam komunitas terhadap produk Suzuki. “Mereka bukan sekadar pengguna, tapi bagian dari sejarah panjang Suzuki di Indonesia,” ujarnya. Ia menambahkan, loyalitas yang ditunjukkan komunitas menjadi kekuatan besar dalam menjaga eksistensi merek.

Sejalan dengan itu, 4W Deputy Managing Director SIS Donny Ismi Saputra menekankan pentingnya komunitas sebagai mitra jangka panjang. “Antusiasme peserta tahun ini sangat luar biasa. Mereka tidak hanya membeli mobil, tetapi juga membangun ikatan emosional yang kuat dengan Suzuki,” katanya.

Menurutnya, Jambore menjadi wadah berbagi pengalaman dan memperkuat rasa kebersamaan antarpengguna.

Acara ini juga menjadi momen bersejarah dengan bergabungnya komunitas baru, Suzuki XL7 Community Indonesia (SXLCI), yang melengkapi daftar 16 komunitas resmi Suzuki di bawah naungan SIS. Kolaborasi antarklub semakin memperluas jaringan pengguna dan membuka ruang pertukaran pengetahuan seputar kendaraan.

“Kami merasa bangga karena Suzuki tidak hanya mendukung dari sisi acara, tapi juga memberi perhatian nyata terhadap kebutuhan kami sebagai pengguna melalui fasilitas–fasilitas yang ada. Salah satunya melalui komunitas, kami belajar banyak tentang perawatan kendaraan, keselamatan berkendara, hingga kepedulian sosial dan juga kepedulian terhadap lingkungan. Ini membuktikan bahwa Suzuki hadir bukan hanya sebagai produsen mobil, tetapi juga sebagai mitra perjalanan,” kata Imam Rachmadi, Sekretaris Panitia Jambore Suzuki Club 2025

“Kami ingin pelanggan Suzuki merasa tenang karena tahu mereka tidak sendiri. Setiap kendaraan Suzuki selalu didukung oleh layanan purna jual yang tangguh, jaringan bengkel resmi yang luas, dan komunitas yang saling mendukung. Inilah makna peace of mind yang sesungguhnya,” kata Dony.

Dengan semangat kebersamaan dan pelayanan berkelanjutan, Jambore Suzuki Club 2025 ini menjadi wujud nyata bahwa kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama Suzuki Indonesia.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |