REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi membentuk Satuan Tugas Peningkatan Kualitas Pelayanan Jalan Tol (Satgas PKPJT) untuk periode 2025–2026. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, mengatakan pembentukan satgas ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat kapabilitas pelayanan operasional dan meningkatkan pengalaman berkendara pengguna jalan tol.
“Satgas PKPJT hadir untuk memastikan service excellence yang konsisten dari transaksi hingga interaksi antarpelanggan dan petugas,” ujar Rivan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Rivan menyampaikan, pembentukan Satgas PKPJT selaras dengan semangat transformasi layanan dan inisiatif Danantara yang menempatkan peningkatan kualitas layanan publik sebagai prioritas. Ia menyebut langkah ini sebagai upaya berkelanjutan Jasa Marga untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan perusahaan sebagai operator jalan tol terbesar di Indonesia.
Rivan menambahkan, penguatan sinergi antarunit bisnis menjadi kunci agar program yang dijalankan terukur dan berdampak nyata. Targetnya adalah mengintegrasikan indikator kinerja utama pelayanan ke dalam perencanaan operasional harian sehingga perbaikan bersifat cepat, terukur, dan berkelanjutan.
Ketua Satgas PKPJT, Truly Nawangsasi, menyampaikan bahwa Satgas akan fokus pada lima sektor utama, yakni layanan di gerbang tol, kondisi jalan tol, Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), customer experience, dan layanan petugas jalan tol. Pendekatan satgas menggabungkan perbaikan fisik, proses layanan operasional, serta penguatan aspek emosional pelayanan untuk menciptakan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pelanggan.
“Kami menerapkan kombinasi solusi cepat dan strategis. Kuncinya adalah monitoring dan evaluasi. Melalui aplikasi pemantauan progres berbasis digital, kami bisa memetakan capaian, hambatan, dan prioritas perbaikan secara real time,” ujar Truly.
Truly menambahkan, pembentukan Satgas PKPJT sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo sebagai kontribusi operasional terhadap penguatan konektivitas nasional dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul. Satgas ini menargetkan peningkatan kinerja layanan yang terukur, meliputi kondisi jalan, kecepatan tempuh, aksesibilitas, keselamatan, dan respons bantuan pelayanan.
“Inisiatif ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik, meningkatkan produktivitas daerah, dan mendorong kepuasan pengguna jalan tol secara berkelanjutan,” kata Truly.