
MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Suzuki Ignis dikenal sebagai city car bergaya crossover yang sejak 2017 sukses memikat anak muda Indonesia lewat desainnya yang berani dan efisien. Namun, jauh sebelum generasi modern itu hadir, Ignis sudah lebih dulu eksis dalam bentuk generasi pertamanya pada tahun 2000, sebuah model yang menarik karena tidak pernah dijual resmi di Tanah Air.
Suzuki Ignis generasi pertama diluncurkan di Jepang dengan kode HT51S dan HT81S, dikembangkan dari basis Suzuki Swift generasi awal. Mobil ini tampil dengan bodi mungil namun sedikit jangkung, menghadirkan kesan mini SUV yang kala itu masih sangat jarang ditemui di segmen hatchback kecil.
Secara global, Ignis ditawarkan dengan mesin 1.3L dan 1.5L seri M13A dan M15A, pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan, serta opsi penggerak roda depan (FWD) dan penggerak semua roda (AWD), tergantung pasar.
Di Eropa, mobil ini bahkan dijual dengan nama lain, Chevrolet Cruze, hasil kolaborasi antara Suzuki dan General Motors (GM).
Salah satu varian paling istimewa adalah Suzuki Ignis Sport (HT81S), yang dipasarkan di Jepang dengan mesin 1.5L DOHC 16-valve bertenaga hingga 109 hp. Dilengkapi bodykit sporty, suspensi lebih keras, dan transmisi manual, Ignis Sport dikenal menyenangkan untuk dikendarai dan sempat menjadi favorit di kalangan pecinta compact performance car.
Sayangnya, Suzuki Indomobil Sales (SIS) memilih untuk tidak memasarkan Ignis generasi pertama di Indonesia. Pada awal 2000-an, Suzuki lebih fokus pada model seperti Karimun, Aerio, Baleno, Escudo, dan APV, sehingga Ignis tidak masuk dalam lini resmi ATPM. Suzuki Ignis yang dijual di Indonesia Dok. Suzuki
Meski begitu, sejumlah kecil unit Ignis generasi pertama sempat hadir melalui impor umum (CBU non-ATPM) umumnya versi bekas dari Jepang atau Australia. Kini, mobil tersebut menjadi barang koleksi langka di kalangan komunitas Suzuki.
Nama Ignis baru benar-benar hadir resmi di Indonesia pada 17 April 2017, ketika Ignis generasi kedua diluncurkan dan diimpor langsung dari India. Model ini dibekali mesin 1.2L K12M, hadir dalam varian GL dan GX, serta menawarkan desain yang lebih modern dan efisien, menjadikannya salah satu city car bergaya SUV paling populer di kelasnya.Dok. Motoresto.id/Nabil Zhafiri
Menariknya, salah satu unit Ignis generasi pertama sempat mencuri perhatian publik di Jambore Suzuki Club 2025 yang digelar di TMII, Jakarta. Mobil tersebut tampil dalam kondisi terawat dengan beberapa modifikasi ringan seperti velg Compomotive Motorsport dan foglamp kuning, seolah membawa kembali nostalgia era awal 2000-an bagi para penggemar Suzuki.
Meski tidak sempat dipasarkan resmi, Suzuki Ignis generasi pertama tetap memiliki tempat spesial dalam sejarah Suzuki. Ia menjadi fondasi lahirnya konsep urban crossover kecil, yang kini melekat kuat pada DNA Ignis modern mobil mungil dengan jiwa besar.