REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ia dikenal sebagai singa Allah di medan perang, namun di hadapan sahabatnya, Sayyidina Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu adalah pribadi yang lembut dan penuh senyum. Sayyidina Ali bin Abu Thalib, menantu Rasulullah SAW, digambarkan dalam berbagai riwayat sebagai sosok bertubuh kokoh dan berwajah menarik.
Di dalam kitab Kasyful-Ghummah terdapat sebuah riwayat bahwa penguasa daerah Mosul bernama Badruddin Lu'lu minta kepada beberapa orang ahli riwayat supaya mengemukakan hadis-hadis shahih atau lainnya yang menerangkan keutamaan Sayyidina Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu anhu dan gambaran tentang jasmaninya atau fisiknya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Dalam menggambarkan jasmani Sayyidina Ali bin Abu Thalib mereka mengutip dari sebuah kitab yang berjudul Shffin di samping menampung keterangan-keterangan yang pernah dinyatakan oleh Jabir Radhiyallahu anhu, putra Sayyidina Ali bin Abu Thalib sendiri Ibnul Hanafiyah, dan lain-lain sebagaimana termaktub di dalam kitab Al-Isti'ab.
Atas dasar sumber-sumber tersebut ditemukan bahwa tubuh Sayyidina Ali bin Abu Thalib agak pendek dan agak gemuk, bermata lebar, bundar, hitam, manis dan sayu. Alisnya tebal, raut mukanya sangat menarik, berkulit coklat (sawomatang), dan banyak senyum.
Bagian depan dan atas kepalanya tidak berambut, hanya pada bagian belakangnya yang berambut tebal. Janggutnya yang lebat menghiasi dada.
Meski usia Sayyidina Ali bin Abu Thalib sudah tua, tidak mengubah kerasnya urat-urat leher beliau, dikutip dari buku Imamul Muhtadin yang ditulis HMH Al-Hamid Al-Husaini.
Sayyidina Ali bin Abu Thalib berbahu lebar, dan lengannya padat dengan urat-urat hingga pergelangan tangannya. Jari-jemarinya halus tetapi kuat, demikian juga lengan tangannya, sehingga orang tidak akan dapat bernafas jika berada di dalam pitingannya. Perutnya agak besar, punggungnya kuat, dadanya lebar dan berambut.
Semua bagian badannya serba besar, termasuk tulang-tulang kaki dan tangannya. Pada saat berjalan ia tampak condong ke depan. Ia lincah, tangkas, pemberani dan selalu dapat mengalahkan lawan yang dihadapinya dalam peperangan.
Al-Mughirah mengatakan bahwa Sayyidina Ali bin Abu Thalib sedemikian keras dan kuat bagaikan singa.
Meski digambarkan seperti itu, Sayyidina Ali bin Abu Thalib tampak menarik. Sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas, "Aku belum pernah melihat orang mempunyai daya tarik seperti Ali."
.png)
                        4 hours ago
                                4
                    














































