Transjakarta Targetkan Bisa Layani Lebih dari 400 Juta Penumpang pada Tahun Ini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transjakarta menargetkan bisa melayani lebih dari 400 juta penumpang pada tahun ini. Angka itu dinilai realistis, mengingat jumlah penumpang Transjakarta pada tahun lalu telah mencapai lebih dari 370 juta.

Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengatakan, jumlah penumpang Transjakarta pada 2024 telah mencapai 372 juta. Karena itu, pada tahun ini, pihaknya menargetkan capaian penumpang Transjakarta bisa lebih tinggi lagi.

"Bismillah, doain, mudah-mudahan tahun ini, di 2025 ini, akan kepala empat. Jadi kira-kira 408-409 juta yang akan kami layani," kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Ia menyebutkan, hingga triwulan ketiga 2025, jumlah penumpang Transjakarta telah mencapai 298 juta. Menurut dia, target 400 juta penumpang dalam setahun itu sangat mungkin untuk dicapai.

"Jadi kami optimistis ini akan menjadi angka baru kepalanya harus di kepala empat," ujar Welfizon.

Bukan hanya itu, Transjakarta juga memiliki target dapat melayani 500 juta penumpang pada 2027, yang bertepatan dengan 500 tahun Kota Jakarta. Meski target itu relatif berat, tapi ia meyakini bisa mencapainya.

Ia menilai, hal itu sangat mungkin lantaran saat ini cakupan layanan Transjakarta sudah berada di angka 91,8. Angka itu berarti bahwa 9 dari 10 warga Jakarta akan menemukan halte atau tempat pemberhentian bus (bus stop) Transjakarta ketika berjalan kaki ke arah mana pun selama 5-10 menit.

"Jadi 9 dari 10 orang jalan kaki 5-10 menit akan ketemu dengan akses Transjakarta," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan kampanye masif agar lebih banyak masyarakat yang mau naik Transjakarta. Pasalnya, saat ini masih banyak masyarakat yang belum pernah naik Transjakarta.

"Ternyata pelajaran yang kita dapat adalah banyak yang belum mencoba Transjakarta. Kalau tahu, 100 persen tahu Transjakarta," kata Welfizon.

Karena itu, pihaknya akan fokus melakukan kampanye agar masyarakat mau mencoba menggunakan Transjakarta. Dengan begitu, akan makin banyak masyarakat yang merasakan nikmatnya menggunakan Transjakarta dibandingkan kendaraan pribadi.