Bukan Sekadar Bongkar Muat, IPC TPK Edukasi Generasi Muda Soal Industri Logistik

6 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, MEMPAWAH – Di tengah derasnya arus globalisasi dan transformasi logistik nasional, IPC Terminal Petikemas (IPC TPK), bagian dari Pelindo Group, menghadirkan langkah nyata memperkuat literasi industri maritim dan logistik bagi generasi muda melalui program Pelindo Mengajar. Tahun ini, kegiatan tersebut diselenggarakan di SMA Negeri 1 Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, wilayah yang kini menjadi sorotan sejak hadirnya Pelabuhan Kijing — salah satu pelabuhan strategis nasional yang diresmikan pada Agustus 2022.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pelindo Mengajar 2025 tidak hanya berfokus pada sosialisasi peran pelabuhan, tetapi juga mendorong kesadaran akan peluang karier dan inovasi di bidang pengelolaan terminal petikemas serta rantai pasok logistik.

“Kami ingin siswa-siswi di SMAN 1 Mempawah Hilir tidak hanya mengenal pelabuhan sebagai tempat bongkar muat barang, tetapi juga memahami bahwa di balik aktivitas itu terdapat sistem, teknologi, dan sumber daya manusia yang berperan penting dalam perekonomian nasional,” ujar Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana dalam keterangan, Jumat (17/10/2025).

Sebanyak 150 siswa mengikuti kelas inspiratif tersebut dengan antusias. Selain Guna Mulyana, kegiatan juga diisi oleh Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko IPC TPK, Yanuar Evyanto, yang memberikan wawasan tentang pentingnya pengelolaan risiko dan efisiensi dalam operasional pelabuhan modern.

Selain berbagi ilmu, IPC TPK menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan dengan menyerahkan tiga unit PC All in One, satu unit tablet, serta tiga unit smartphone bagi siswa berprestasi. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem belajar berbasis digital di sekolah tersebut.

Kepala SMAN 1 Mempawah Hilir, Purmiasih, S.Pd, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif IPC TPK. “Program ini tidak hanya membuka wawasan siswa, tapi juga menghadirkan perspektif baru tentang dunia kerja dan industri logistik yang mungkin belum pernah mereka bayangkan sebelumnya,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Group yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 4: Pendidikan Berkualitas. Program ini menekankan pemerataan akses terhadap ilmu pengetahuan dan pengenalan industri masa depan.

“Kami percaya, pembangunan pelabuhan tidak akan berarti tanpa pembangunan manusia di sekitarnya. Generasi muda Mempawah harus menjadi bagian dari rantai nilai itu — bukan sekadar penonton, tapi penggerak,” tutur Guna Mulyana.

Melalui Pelindo Mengajar, IPC TPK menegaskan bahwa peran pelabuhan bukan hanya sebagai simpul logistik nasional, melainkan juga sebagai pusat transfer pengetahuan dan inspirasi — tempat koneksi antara pendidikan, ekonomi, dan masa depan daerah benar-benar berlabuh.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |