Trump Setujui Pembelian US Steel Senilai USD14,9 Miliar

IDXChannel -  Presiden AS Donald Trump menyetujui tawaran Nippon Steel senilai USD14,9 miliar untuk mengakuisisi US Steel pada Jumat.

Dilansir dari laman Investing Sabtu (14/6/2025), Trump menandatangani perintah eksekutif penggabungan perusahaan-perusahaan tersebut. "Kami berharap dapat mewujudkan komitmen kami untuk menjadikan manufaktur baja Amerika hebat lagi," kata perusahaan-perusahaan tersebut dalam pernyataan saat berterima kasih kepada Trump.

Mereka menambahkan, perjanjian tersebut mencakup investasi baru senilai USD11 miliar yang akan dilakukan pada 2028 serta komitmen tata kelola, produksi, dan perdagangan. "Nippon Steel akan membeli 100 persen saham di U.S. Steel," kata Juru Bicara Perusahaan Jepang tersebut di Tokyo.

Meski demikian, para pembuat baja tidak memberikan rincian tentang "saham emas" yang mereka janjikan untuk diberikan kepada pemerintah AS, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kendali AS saat ini.

Namun, Senator AS David McCormick (NYSE:MKC) dari Pennsylvania yang bertempat di kantor pusat U.S. Steel, menuturkan bahwa saham emas akan memberikan pemerintah hak veto atas keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan baja Amerika tersebut.

Dilaporkan, Nippon Steel akan menginvestasikan tambahan USD3 miliar untuk pabrik baru pada 2028. Pengambilalihan tersebut nantinya akan menyiapkan perusahaan AS untuk menerima investasi, yang memungkinkan Nippon Steel untuk memanfaatkan sejumlah proyek infrastruktur Amerika. Sementara pesaing asingnya menghadapi tarif baja sebesar 50 persen.

Perusahaan Jepang tersebut juga terhindar dari biaya pemutusan hubungan kerja (PHK) sebesar USD565 juta yang harus dibayarkan, jika perusahaan-perusahaan tersebut nantinya gagal mendapatkan persetujuan.

Bagi Nippon Steel, produsen baja terbesar keempat di dunia, mengamankan investasi di AS merupakan kunci bagi strategi pertumbuhan globalnya. Pasar baja AS, termasuk baja bermutu tinggi, spesialisasi Nippon Steel akan tumbuh di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global.

Namun, beberapa investor Nippon Steel khawatir tentang tekanan keuangan jangka pendek karena skala komitmen investasi tambahan. Pemerintah Jepang yang sedang berusaha keras untuk mengamankan kesepakatan perdagangan dengan AS pada saat Trump dan Perdana Menteri Shigeru Ishiba bertemu memuji perjanjian Nippon-AS.

"Pemerintah Jepang menyambut baik keputusan pemerintah AS, karena kami yakin investasi ini akan meningkatkan kemampuan inovasi di industri baja AS dan Jepang dan semakin memperkuat kemitraan yang erat antara kedua negara kita," kata Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Yoji Muto dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

(kunthi fahmar sandy)