Toko bebas bea diharapkan bisa memulihkan ekonomi dan pariwisata Bali.
REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG - PT Inti Dufree Promosindo resmi membuka toko bebas bea (duty free shop) terbarunya di Badung, Bali, Selasa (28/10/2025). Hadirnya toko bebas bea terbaru ini diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan mancanegara serta menandakan pemulihan ekonomi dan pariwisata Bali.
Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana mengatakan peresmian ini merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha, sebagai bagian dari upaya membangun perekonomian Bali yang tangguh, transparan, dan kompetitif. Ia menegaskan Bea Cukai Denpasar siap terus bersinergi dengan dunia usaha melalui pelayanan cepat, pengawasan yang presisi, dan kolaborasi yang kuat.
Bea Cukai tidak hanya berperan sebagai regulator dan pengawas, tetapi juga sebagai mitra dunia usaha yang memberikan fasilitasi dan pendampingan agar kegiatan berjalan lancar, tertib, serta sesuai ketentuan.
"Dukungan terhadap sektor ritel bebas bea menjadi bagian dari strategi memperkuat ekosistem pariwisata dan perdagangan Bali," ujarnya.
Toko bebas bea diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-01/BC/2018, yang memberikan fasilitas pembebasan Bea Masuk, PPN, PPnBM, dan PPh Pasal 22 Impor atas barang yang dijual kepada pihak tertentu seperti penumpang internasional. Seluruh kegiatan pengelolaan dan penjualan berada di bawah pengawasan Bea Cukai untuk menjamin transparansi dan kepatuhan.
Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai Denpasar juga menyerahkan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) secara simbolis kepada PT Inti Dufree Promosindo sebagai tanda komitmen atas kepatuhan dan tata kelola usaha yang baik.
I Made Aryana menyampaikan apresiasi kepada PT Inti Dufree Promosindo atas konsistensi dan profesionalisme yang ditunjukkan dalam menjalankan usaha. "Kami berharap dengan hadirnya toko bebas bea terbaru milik PT Inti Dufree Promosindo dapat memberikan kemudahan berbelanja bagi wisatawan sekaligus menjadi dorongan baru bagi pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata di Bali," kata dia.
.png)
3 hours ago
2














































