Simu Liu Kecam Penggunaan Al untuk Gantikan Aktor Manusia di Film

3 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, Simu Liu, menolak keras penggunaan kecerdasan buatan (Al) untuk menggantikan aktor manusia. Bukan hanya aktor utama, ia juga menegaskan AI tak bisa menggantikan aktor latar di film.

Pernyataan Liu muncul setelah pebisnis Kevin O'Leary berpendapat bahwa penggunaan Al untuk menggantikan pemeran latar dapat memangkas biaya produksi film yang dianggap terlalu tinggi. O'Leary mengemukakan hal tersebut dalam konteks film debut aktingnya, Marty Supreme, garapan rumah produksi A24.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Menanggapi hal itu, Liu menegaskan bahwa mengganti aktor manusia dengan Al tidak bisa dibenarkan. "Tentu, salahkan saja aktor latar yang dibayar 15-22 dolar per jam dan berjuang untuk hidup, bukan orang-orang di posisi atas yang menerima bayaran jutaan dolar," kata dia dalam unggahan di X.

Dalam wawancara terbaru saat mempromosikan film animasi In Your Dreams, Liu menjelaskan alasannya menentang keras gagasan tersebut. "Pendapat itu sangat bodoh, tidak peka, dan salah besar. Gagasan bahwa pemeran latar yang diberi upah minimum dianggap sebagai penyebab biaya produksi membengkak, jelas tidak masuk akal," kata Liu seperti dilansir laman Deadline, Selasa (28/10/2025).

Liu pun mengungkap bahwa dirinya mengawali karier di dunia hiburan sebagai pemeran latar dalam film Pacific Rim. Kala itu, upah menjadi pemain latar bisa membantu finansialnya yang tengah terpuruk usai kehilangan pekerjaan sebagai akuntan.

Baginya, pengalaman sebagai aktor latar juga membantunya belajar tentang proses dan teknis pembuatan film. "Kalau saya bisa belajar dari pengalaman itu, orang lain juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama. Jadi dengan mengganti pemeran latar, kita juga menutup peluang orang-orang untuk belajar dan berkembang di industri ini," kata dia.

Liu menegaskan bahwa seni seharusnya tetap menjadi ranah manusia, bukan digantikan mesin. "Film adalah medium seni. Dari semua bentuk penggunaan Al yang ada, menggantikan seni dengan AI adalah hal terakhir yang seharusnya dilakukan. Seni menjadi seni karena diciptakan manusia," kata dia.

Liu bukan satu-satunya sineas yang menentang penggunaan Al di perfilman. Sutradara Pacific Rim, Guillermo del Toro, baru-baru ini juga menyatakan bahwa ia lebih baik mati daripada menggunakan Al dalam karyanya.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |