Simfoni Tahta: Kisah Adulyadej-Sirikit, Musik, dan Pembangunan Siam

4 hours ago 1

Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit melambaikan tangan kepada rakyat Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thailand kehilangan dua orang terbaiknya. Pertama adalah Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX) pada 2016. Kedua adalah sang istri tercinta, Sirikit Kitiyakara pada Jumat (24/10/2025). Sepanjang hidupnya, dua sejoli ini memancarkan cahaya cinta ke seluruh pelosok sehingga banyak orang terpanggil untuk membangun negeri.

Raja Adulyadej dikenal sebagai seorang musisi yang sangat berbakat, terutama dalam memainkan saksofon, sedangkan Sirikit memiliki kecintaan yang mendalam pada piano sejak masa mudanya.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Minat musik Bhumibol dimulai sejak ia remaja saat belajar di Swiss, di mana ia didorong oleh gurunya untuk mengejar teori musik dan memainkan saksofon. Dari sinilah ia menguasai berbagai jenis saksofon seperti alto, sopran, dan tenor, serta instrumen tiup lainnya seperti klarinet dan terompet, mengabdikan waktu untuk latihan berjam-jam untuk menyempurnakan keahliannya.

Kehebatan putra Pangeran Mahidol yang dilahirkan Putri Srinagarindra ini dalam bermain saksofon sangat terlihat dari keahliannya memainkan musik jazz. Hobi ini memberinya kebebasan untuk berimprovisasi.

Ia sering berlatih dengan mendengarkan rekaman band jazz terkenal, dan kemudian mengiringinya dengan tiupan saksofon. Bhumibol tidak hanya memainkan instrumen, tetapi juga menggubah lebih dari 48 karya musik, dengan banyak lagu yang dipengaruhi oleh genre jazz.

Kontribusinya terhadap musik diakui secara internasional, bahkan membuatnya menjadi anggota kehormatan di Institut Musik dan Seni Wina pada tahun 1964 dan menerima Sanford Medal dari Yale School of Music pada tahun 2000.

Ratu Sirikit, di sisi lain, mengembangkan kecintaannya pada musik dan piano saat menempuh pendidikan di Eropa. Selama tinggal di Inggris, di mana ayahnya bertugas sebagai duta besar, ia belajar piano dan menjadi mahir berbahasa Inggris dan Prancis.

Kecintaannya pada musik semakin berkembang selama tinggal di Paris, tempat ia bersekolah di sebuah akademi musik. Latar belakangnya dalam musik klasik sangat melengkapi minat Raja Bhumibol pada jazz, menciptakan pasangan musikal yang harmonis.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |