Siap-siap! Bansos Beras 10 Kg Disalurkan Mulai Pekan Ini

11 hours ago 3

Jakarta -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan bantuan pangan berupa beras 10 kg akan mulai disalurkan pada pekan ini. Penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari paket stimulus dari pemerintah.

Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto mengatakan penyaluran bantuan pangan selama dua bulan, yakni Juni-Juli 2025 merupakan bagian dari target enam bulan penyaluran yang telah ada di Bulog melalui dana Operator Investasi Pemerintah (OIP) senilai Rp 16,6 triliun.

Hal ini telah ditetapkan dalam rapat koordinasi terbatas pada Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) pada Kamis (12/6) lalu. Bantuan pangan ini akan menyasar ke 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sedang berproses Pak Sekjen (Kemendagri), kita upayakan minggu ini, ini bisa kita selesaikan agar segera dapat mulai disalurkan," kata Andriko dalam acara Rapat Koordinasi Inflasi Daerah, disiarkan secara daring, Senin (16/6/2025).

Untuk penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), Andriko menyebut pihaknya telah menyediakan sebesar 1,318 juta ton. Penyaluran ini sebagai antisipasi harga beras makin melonjak di beberapa daerah. Kendati begitu, Andriko menerangkan untuk penyaluran tersebut masih menunggu anggaran yang akan diselesaikan pada minggu ini.

"Itu sebesar 1,318 juta ton dengan memperkuat pemantauan dan pengawasannya serta salurannya yang akan disinergikan dengan Koperasi Desa Merah Putih. Jadi Koperasi Desa Merah Putih kita desain sebagai outlet-outlet untuk menyalurkan. SPHP ini juga sedang menunggu anggarannya bisa diselesaikan di minggu ini," tambah dia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan total beras yang disiapkan untuk bansos 10 kg beras mencapai 180 ribu ton per bulan atau mencapai 360 ribu ton untuk Juni dan Juli 2025. Pemerintah akan membagi bansos berupa beras 10 kg per bulan pada masyarakat di daerah yang tidak menghasilkan beras seperti Papua, Maluku, dan seterusnya.

"Kita akan mengeluarkan bantuan sosial yaitu jumlahnya 180 ribu ton per bulan. Dua bulan 360 ribu ton. Kita akan bagi ke masyarakat tidak mampu," terang Amran dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).

(rea/rrd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |