REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim menyebut kemenangan 2-1 atas Liverpool di Anfield, Ahad (19/10/2025) waktu setempat, sebagai pencapaian terbesar sepanjang masa kepemimpinannya di Old Trafford. Namun, ia menegaskan timnya belum pantas berpuas diri.
Ini kali pertama MU menaklukkan Liverpool di Anfield dalam hampir satu dekade sekaligus menandai kemenangan beruntun pertama mereka di bawah Amorim sejak ditunjuk 11 bulan lalu.
“Saya tidak memiliki banyak kemenangan bersama Manchester, jadi ini sangat penting. Saya pikir itu kemenangan terbesar selama saya di Manchester United. Dua kemenangan beruntun, di Anfield, itu sangat berarti. Setiap detail dari pertandingan ini,” ujar Amorim usai laga.
Meski begitu, pelatih berusia 40 tahun tersebut menolak larut dalam euforia. Amorim yang belakangan mendapat tekanan karena performa tim yang tidak konsisten, menilai kemenangan ini belum mengubah apa pun. Ia menegaskan target utama tetap membawa United lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Amorim bahkan menanggapinya dengan nada santai kepada media yang hadir. Ia mengatakan lebih baik jika publik dan media tetap kritis terhadap dirinya, karena hal itu membuatnya terus bekerja keras. Menurutnya, kemenangan atas Liverpool hanyalah satu langkah kecil dari proses panjang membangun kembali tim.
“Yang perlu kami lakukan adalah mencoba memenangkan tiga pertandingan berturut-turut dan kemudian melupakan empat besar atau enam besar. Kami sudah katakan sejak awal, kami harus ke Eropa. Tapi kemenangan ini tidak mengubah apa pun,” ujarnya.
Amorim menilai anak asuhnya memperlihatkan semangat juang luar biasa. United unggul cepat lewat gol Bryan Mbeumo, tapi sempat disamakan oleh Cody Gakpo. Gol sundulan Harry Maguire pada menit akhir memastikan kemenangan bagi tim tamu. Amorim menilai reaksi tim setelah kebobolan menjadi kunci kemenangan.
Ia mengakui permainan United belum sepenuhnya sesuai ekspektasi, tetapi sikap pantang menyerah membuat mereka layak mendapatkan tiga poin. Ia menyebut beberapa momen keberuntungan turut membantu. Namun, semangat kolektif menjadi pembeda di laga besar itu.
“Ketika kami kebobolan, kami mengelola momen itu dengan baik, dan itu poin penting bagi tim kami. Jadi, saya pikir itu kemenangan yang luar biasa. Bukan permainan yang sempurna, tapi semangatnya luar biasa. Hanya itu yang bisa saya harapkan,” tutur Amorim.
Amorim mempersembahkan kemenangan ini bagi para pendukung United yang datang ke Anfield. Ia mengatakan fans telah melalui masa-masa sulit dan kemenangan tersebut memberi mereka harapan baru.
“Saya pikir itu sangat penting bagi para pendukung kami, karena mereka sedang berjuang. Hari ini, mereka melihat tim yang berbeda. Kemenangan ini untuk mereka,” tegasnya.
Dengan hasil tersebut, Manchester United memperpanjang tren positif sekaligus menjaga asa menembus zona Eropa di klasemen sementara Liga Primer Inggris. MU ada di posisi sembilan dengn nilai 13, terput enm ngka darai pemuncak klasemen Arsenal.
Namun, bagi Amorim, perjalanan timnya masih panjang. “Kami masih punya banyak hal yang harus dilakukan,” ujarnya.