Prabowo Cerita Pusingnya Sri Mulyani Saat Diminta Naikkan Gaji Hakim

3 days ago 11

Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto baru saja mengumumkan kenaikan gaji hakim. Di balik kebijakan itu, dia bercerita ada menteri yang pusing saat mendapatkan perintah menaikkan gaji hakim.

Menteri yang dimaksud adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Menurutnya, Sri Mulyani sempat pusing ketika diperintahkan untuk mencari pos anggaran yang bisa digunakan dan mencukupi rencana kenaikan gaji hakim.

"Saya perintahkan menteri saya, saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia, cari uangnya. Enaknya jadi presiden tinggal perintah-perintah, yang pusing menteri-menterinya, utamanya Menteri Keuangan," cerita Prabowo di depan para hakim dalam agenda Pengukuhan Hakim Mahkamah Agung Republik Indonesia, disiarkan virtual, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu dirinya meminta ada kenaikan gaji hakim, Sri Mulyani sempat melaporkan hitung-hitungan awalnya. Namun, Prabowo mengaku sempat kurang setuju dengan hitungan awal itu karena terlalu kecil.

Bahkan, Prabowo sampai berkata ke Sri Mulyani untuk memperluas pencarian pos anggaran yang bisa digunakan dalam menaikkan gaji hakim. Kalau perlu bahkan dia bilang anggaran TNI dan Polri dikurangi saja.

"Jadi waktu saya minta dinaikkan, dia datang ke saya, 'segini pak?' Kurang. Kalau perlu anggaran lain saya kurangi. Di sini ada Panglima dan Kapolri, kalau perlu anggaran TNI Polri dikurangi," lanjutnya menceritakan.

Di sisi lain, Prabowo juga memahami setelah kenaikan gaji hakim pasti akan banyak pegawai di instansi negara lainnya yang meminta adanya kenaikan gaji yang sama. Dia meminta pegawai yang lain sabar terlebih dahulu.

Intinya, dia menekankan semua permintaan kenaikan gaji bisa dilakukan karena Indonesia adalah negara kuat dan kaya. Semua tinggal tunggu waktunya saja yang tepat.

"Semua pegawai lain sabar, sabar, saya sudah lihat angkanya. Negara kita kuat, makmur, dan kaya. Yang penting kekayaan itu harus kita jaga dan harus kita kelola sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia semuanya," beber Prabowo.

Bukan Manjakan Hakim

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menekankan dirinya bukan mau memanjakan para hakim dengan adanya kenaikan gaji yang mau dilakukan. Menurutnya, Indonesia perlu penguatan di sektor hukum, menjaga kesejahteraan hakim menjadi salah satu caranya.

Daripada kekayaan negara terus dicuri karena hakim mudah dipermainkan saat gajinya kecil, Prabowo lebih memilih agar meningkatkan kesejahteraan hakim dengan harapan hakim menjadi lebih kuat dan tidak mudah digoyahkan oleh pihak manapun.

"Dan itu tidak memanjakan. Daripada uang negara dicuri oleh makhluk-makhluk nggak jelas itu. Berkali-kali saya kasih peringatan," tegas Prabowo.

"Kita bener-bener butuh hakim yang tidak bisa digoyahkan dan tidak bisa dibeli," tambahnya menekankan.

Prabowo dalam acara yang sama sempat mengumumkan pemerintah akan menaikan gaji para hakim. Gaji hakim akan dinaikkan dengan jumlah yang bervariasi dan maksimal paling tinggi kenaikan mencapai 280%. Dia bilang kenaikan gaji paling tinggi akan diberikan pada hakim-hakim junior.

Simak Video: Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen

(acd/acd)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |