.png)
9 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Anak usaha PT PP (Persero) Tbk, PT PP Presisi Tbk (PPRE), menorehkan kinerja keuangan solid hingga kuartal III 2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 194,69 miliar. Hal tersebut disampaikan Direktur Keuangan dan Human Capital Management PPRE, Mohammad Arif Iswahyudi, dalam Public Expose (PUBEX) PP Presisi 2025 di Wisma Subiyanto, Plaza PP, Jakarta Timur.
“PP Presisi berkomitmen meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui optimalisasi sumber daya, penerapan teknologi, serta tata kelola perusahaan,” ujar Arif dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Dalam paparannya, Arif menegaskan kinerja positif PPRE ditopang oleh jasa pertambangan dan konstruksi yang berjalan stabil sepanjang 2025. Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, perseroan membukukan pendapatan bersih Rp 2,77 triliun atau sedikit meningkat dibandingkan Rp 2,72 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
“Dari sisi profitabilitas, laba kotor naik menjadi Rp 577,96 miliar dari sebelumnya Rp 507,11 miliar,” ucap Arif.
Arif menyampaikan, kenaikan tersebut mencerminkan keberhasilan perseroan menjaga efisiensi operasional, mengendalikan beban usaha, serta menekan potensi kerugian penurunan nilai aset. Laporan keuangan konsolidasian per 30 September 2025 menunjukkan total aset PPRE mencapai Rp 7,94 triliun, meningkat dari Rp 7,65 triliun pada akhir 2024.
“Dari jumlah tersebut, aset lancar mendominasi sebesar Rp 5,89 triliun, sedangkan aset tidak lancar tercatat Rp 2,05 triliun,” lanjut Arif.
Dari sisi kewajiban, total liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp 4,27 triliun, sementara ekuitas meningkat menjadi Rp 3,67 triliun dibandingkan Rp 3,49 triliun pada akhir tahun lalu. Struktur keuangan ini menunjukkan kemampuan perseroan menjaga likuiditas dan solvabilitas di tengah tantangan industri konstruksi dan pertambangan nasional.
