Perusahaan-perusahaan milik negara atau BUMN China, termasuk Sinopec, membatalkan pembelian minyak mentah Rusia yang diangkut melalui laut setelah sanksi AS.
![]()
Perusahaan-Perusahaan China Batalkan Pembelian Minyak Rusia Akibat Sanksi AS. (Foto: istockphoto)
IDXChannel - Perusahaan-perusahaan milik negara atau BUMN China, termasuk Sinopec, membatalkan pembelian minyak mentah Rusia yang diangkut melalui laut setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjatuhkan sanksi.
Trump memberikan sanksi dengan memasukkan Rosneft PJSC dan Lukoil PJSC ke dalam daftar hitam. Hal itu menambah gangguan di pasar minyak.
Perusahaan-perusahaan besar mulai mengkaji pembatasan tersebut, setelah langkah serupa juga diterapkan oleh Uni Eropa, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya saat membahas isu-isu sensitif.
Perusahaan-perusahaan tersebut menghentikan pembelian beberapa kargo spot, sebagian besar ESPO, sejenis minyak dari Timur Jauh Rusia, kata mereka.
Pembelian minyak dari perusahaan milik negara China menyumbang lebih dari 400.000 barel per hari pengiriman minyak Rusia melalui laut, hingga 40 persen dari keseluruhan volume yang tiba melalui kapal, menurut Kpler Ltd. Rusia juga mengirimkan minyak mentah ke China melalui jalur darat melalui pipa.
.png)
6 hours ago
2















































