Sejumlah negara non-muslim kini aktif mengembangkan produk halal lantaran memiliki potensi pasar global yang sangat besar.
![]()
Menag Sebut Negara Non Muslim Kini Aktif Kembangkan Produk Halal (FOTO:Dok Laman Kemenag)
IDXChannel - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan sejumlah negara non-muslim kini aktif mengembangkan produk halal lantaran memiliki potensi pasar global yang sangat besar.
“Thailand dan Jepang berlomba-lomba mengembangkan industri halal. Dulu di Jepang sulit mencari makanan halal, sekarang restoran halal sudah ada di mana-mana. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa pun berkompetisi menciptakan produk halal karena sadar umat Islam dengan populasi 1,3 miliar jiwa adalah pasar ekonomi yang luar biasa besar,” kata Menag saat membuka Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum dan Expo 2025 di Islamic Center Hubbul Wathan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/10/2025) seperti dikutip dari laman Kemenag.
Menurutnya, Indonesia layak optimistis karena memiliki kombinasi antara stabilitas politik, ekonomi, dan kemajemukan masyarakat yang moderat.
“Ada negara yang gagal, tak sanggup membayar pegawainya dan mengalami krisis berat. Namun Indonesia justru menunjukkan hal sebaliknya: kebijakan yang berpihak kepada rakyat, seperti program makan bergizi gratis bagi siswa dan pemberdayaan nelayan. Ini capaian yang luar biasa,” tutur dia.
Di sisi lain, Menag memaparkan, penguatan ekonomi syariah tidak dimaksudkan untuk melakukan syariahtisasi terhadap regulasi negara, melainkan memperluas peluang ekonomi dan investasi halal yang memiliki potensi besar di tingkat global.
.png)
4 hours ago
1















































