Mencekam, 64 Orang Tewas Dalam Operasi Penggerebekan Bandar Narkoba di Brasil

6 hours ago 4

Warga menangis di samping jenazah korban operasi penggerebekan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (29/10/2025) waktu setempat. Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Warga melihat jenazah korban operasi penggerebekan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (29/10/2025) waktu setempat. Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Warga mengangkut jenazah korban operasi penggerebekan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (29/10/2025) waktu setempat. Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Petugas forensik mengumpulkan jenazah korban operasi penggerebekan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (28/10/2025) waktu setempat. Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Warga menangis di samping jenazah korban operasi penggerebekan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (29/10/2025) waktu setempat. Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Warga melihat jenazah korban operasi penggerebekan pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (29/10/2025) waktu setempat. Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Para pengunjuk rasa membentangkan spanduk protes untuk Gubernur negara bagian Rio de Janeiro Claudio Castro, sehari setelah penggerebekan polisi mematikan yang menargetkan geng Comando Vermelho di favela Complexo da Penha di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (29/10/2025) waktu setempat. Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Polisi berjalan melewati mobil yang terbakar yang digunakan sebagai penghalang jalan selama operasi polisi terhadap tersangka pengedar narkoba di favela Complexo do Alemao tempat organisasi kriminal Comando Vermelho beroperasi di Rio de Janeiro, Selasa (28/10/2025). Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Petugas Rumah Sakit Getulio Vargas mengeluarkan seorang korban luka dari truk polisi dalam operasi penggerebekan bandar narkoba di Rio de Janeiro, Selasa (28/10/2025). Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

Sisa mobil yang terbakar yang digunakan sebagai barikade oleh terduga pengedar narkoba selama operasi polisi di favela Complexo do Alemao tempat organisasi kriminal Comando Vermelho beroperasi di Rio de Janeiro, Selasa (28/10/2025). Pemerintah Brasil melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi. Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro. (FOTO : AP Photo/Silvia Izquierdo)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BRASIL -- Puluhan orang dikabarkan tewas saat polisi melancarkan penggerebekan terbesar melawan para pengedar narkoba di Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (28/10/2025) waktu setempat.

Pemerintah Brasil  melaporkan korban tewas dalam operasi penggerebekan bandar narkoba itu mencapai 64 orang, di mana 60 di antaranya diduga anggota geng narkoba, sementara 4 sisanya polisi.

Operasi penggerebekan bandar narkoba itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian Rio de Janeiro.

sumber : AP Photo

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |