Melihat dari Dekat Taksi Terbang yang Bakal Dibikin di RI

Direktur Niaga, Teknologi, dan Pengembangan PTDI Moh Arif Faisal menerangkan, pengembangan taksi terbang jenis Vela Alpha ini dilakukan bersama PT Vela Prima Nusantara. Foto: Andi Hidayat/detikcom

Vela Alpha memiliki kapasitas tujuh orang, terdiri dari satu pilot enam penumpang.Foto: Andi Hidayat/detikcom

Vela Alpha merupakan taksi terbang berbahan bakar listrik atau eVTOL dengan daya jelajah Hingga 100 kilometer. Vale Aplha sendiri memiliki kecepatan maksimum hingga 250 km/jam dengan muatan hingga 550 kg (termasuk pilot).Foto: Andi Hidayat/detikcom

Selain untuk angkut penumpang, Vela Alpha juga dapat menjadi angkutan pengiriman kargo udara, evakuasi medis, pemandangan udara, shuttle bandara, dan bantuan bencana.Foto: Andi Hidayat/detikcom

Intercrus Sola, lahir sebagai pesawat eVTOL generasi berikutnya untuk mobilitas udara perkotaan. Angkutan ini didesain ulang sebagai UAV militer untuk membawa peralatan militer canggih ke medan perang.Foto: Andi Hidayat/detikcom

Intercrus sendiri tidak memerlukan landasan pacu, dapat diluncurkan dari kapal, pangkalan terpencil, atau medan yang kasar. Angkutan ini dapat mengangkut muatan maksimum seberat 360 kg dengan jarak maksimum 100 km, serta kecepatan jelajah 150 km/jamFoto: Andi Hidayat/detikcom

Intercrus Sola memiliki kapasitas dua hingga empat penumpang. Foto: Andi Hidayat/detikcom