Majelis Terakhir

1 week ago 14

Image Omair Fain

Khazanah | 2025-10-08 20:27:14

Oleh: Omair

Rabu, 08/10/2025

Inilah majelis hadis terakhir saya bersama Prof. Dr. Ahmad Umar Hasyim. Pembacaan kitab Ma'khad al-Ilm dan kitab Majlis fi Hadis Jabir di aula Prof. Dr. Abdul Halim Mahmud, Fakultas Usuluddin. Sekaligus pemberian ijazah. Oktober tahun lalu.

Meski usianya sudah kepala delapan. Ia masih tegas berbicara di hadapan para hadirin. Teringat ucapannya: "Kita bisa melihat semangat para ahli hadis dalam menyampaikan sunnah, dan menjaganya, sehingga kita memahami untuk apa kita hadir di majelis ini."

Di sela-sela acara itu juga, ia menyisipkan kebanggaannya terhadap Fakultas Usuluddin dalam untaian bait, yang disusun saat masih mahasiswa. Tiga bait pertamanya berbunyi:

لما دخلتك يا أصول الدين

قد زاد حبى واطمأن يقينى

ورأيت فيك مشاهد دفاقة

بالخير من حين هناك لحين

فعميدنا الورع التقى وصاحب

القلب النقى رعى أصول الدين

"Ketika saya memasuki Fakultas Usuluddin, sungguh kecintaan saya bertambah, dan hati saya semakin mantap."

"Waktu demi waktu, saya melihat pada dirimu (Fakultas Usuluddin) terdapat sumber-sumber kebaikan yang melimpah."

"Dekan kita (Prof. Dr. Abdul Halim Mahmud) yang wara', bertakwa, dan pemilik hati yang suci, telah menjaga Fakultas Usuluddin ini."

Hadirin yang mendengar bait-bait syairnya dibuat kagum. Apalagi anak Fakultas Usuluddin. Setelah syair dibacakan lengkap. Mereka langsung mengatakan "Allah" secara bersamaan. Tanpa dikomado.

Prof. Dr. Ahmad Umar Hasyim menyelesaikan studi S1 - S3 di Jurusan Hadis, Fakultas Usuluddin, Universitas Al-Azhar. Bahkan, meraih gelar professor di tahun 1983.

Sedangkan jabatan yang pernah diemban, di antaranya: sebagai Rektor Universitas Al-Azhar tahun 1995-2003, anggota senior ulama al-Azhar as-Syarif hingga 2025, dll.

Karya intelektualnya pun beragam. Temanya seputar Qur'an, hadis, ilmu hadis, sejarah, sosial, keluarga, pendidikan, dll. Di internet saja, saya menemukan 36 karya tulisnya yang bisa diakses siapapun.

Salah satu karyanya yang luar biasa adalah kitab Faidh al-Bâri fi Syarh Shohih al-Bukhâri dengan tebal 8 jilid. Kitab yang menjelaskan hadis-hadis yang ada dalam kitab Shohih al-Bukhari.

Kemarin tersebar kabar Sang Guru Besar Hadis telah menutup mata untuk selamanya pada hari Selasa, 7 Oktober 2025. Di usia 84 tahun dengan meninggalkan banyak karya penting.

"...Bagi setiap umat mempunyai ajal (batas waktu). Apabila ajalnya tiba, mereka tidak dapat meminta penundaan atau percepatan sesaat pun." (Surat Yunus: 49)

"Itulah yang mendorong orang beriman tidak menjadi manusia yang pengecut atau takut, tetapi mereka berjuang dengan keberanian, tanpa gentar atau takut," tulis Prof. Dr. Ahmad Umar Hasyim dalam kitabnya an-Nafs fi al-Qur'an, hal. 54.

Dengan keberkahan usianya yang panjang, banyak hal yang sudah ia lakukan dan korbankan untuk membela agama ini. Dan, banyak pula ide-idenya yang sudah ia tuangkan dalam bentuk karya tulis. Semoga Allah menerima semua amal dan ibadahnya. (Omair).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |