Home > EV Wednesday, 15 Oct 2025, 07:48 WIB
Sekitar dua pertiga penjualan mobil listrik global disumbang oleh China.

MOBILLISTRIKNEWS.COM, Penjualan mobil listrik global yang di dalamnya termasuk kendaraan listrik penuh dan hibrida plug-in naik 26 persen pada bulan September dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Penjualan EV bulan membukukan rekor 2,1 juta unit.
Menurut perusahaan riset pasar Rho Motion sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (15/10/2025), rekor 2,1 juta unit, didorong oleh permintaan yang kuat di China dan serbuan konsumen di AS menjelang berakhirnya subsidi pembelian EV pada akhir September.
“China menyumbang sekitar dua pertiga dari penjualan global dengan sekitar 1,3 juta unit, sementara Amerika Utara juga mencapai rekor karena pembeli AS berupaya mengamankan insentif sebelum masa berlakunya habis,” kata manajer data Rho Motion, Charles Lester, Rabu (24/10/2025) waktu setempat.
China adalah pasar mobil terbesar di dunia dan menyumbang lebih dari separuh penjualan kendaraan listrik global, yang menurut data Rho Motion mencakup kendaraan listrik-baterai dan hibrida plug-in.
September, yang biasanya merupakan bulan tersibuk di China untuk pembelian mobil, mengalami peningkatan penjualan karena pembeli berupaya memanfaatkan subsidi tukar tambah sebelum beberapa wilayah mulai menghapusnya.
Permintaan di AS menunjukkan lonjakan karena pembeli berbondong-bondong mengklaim kredit pajak kendaraan listrik senilai 7.500 dolar AS yang akan berakhir masa berlakunya, meskipun permintaan diperkirakan akan menurun tajam pada kuartal keempat. “Karena konsumen dan bisnis kehilangan akses ke insentif federal yang telah mendukung pembelian kendaraan listrik", kata Rho Motion.
Eropa juga mencapai titik tertinggi baru, dibantu oleh insentif di Jerman dan permintaan yang kuat di Inggris, sementara peluncuran Model Y berbiaya rendah oleh Tesla di Eropa diperkirakan akan semakin mengintensifkan persaingan dalam beberapa bulan mendatang.
Berdasarkan Angka
Penjualan EV di China naik menjadi sekitar 1,3 juta kendaraan. Penjualan EV di Eropa melonjak 36 persen menjadi 427.541 unit, sementara penjualan EV di Amerika Utara naik 66 persen menjadi sekitar 215.000 unit.
"Dengan hilangnya insentif federal, permintaan AS diperkirakan akan turun tajam pada kuartal terakhir tahun ini," kata Lester.
Beberapa produsen mobil seperti General Motors, dan Hyundai, mencoba mengurangi dampaknya dengan menawarkan diskon atau memanfaatkan inventaris diler, tetapi produksi secara keseluruhan sedang dikurangi.