REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah wajah dunia bisnis secara drastis. Perusahaan kini menuntut sumber daya manusia yang adaptif, inovatif, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan nilai tambah dalam dunia usaha.
Menjawab tantangan tersebut, Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) hadir sebagai bagian dari komitmen Kampus Digital Bisnis dalam menyiapkan generasi muda yang siap memimpin perubahan di era digital.
Prodi Bisnis Digital UNM dirancang untuk memadukan ilmu bisnis, teknologi, dan kreativitas dalam satu kesatuan pembelajaran yang aplikatif.
Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori bisnis, tetapi juga langsung menerapkannya dalam proyek digital, riset pasar, serta simulasi pengembangan startup.
Melalui pendekatan berbasis praktik, mereka dibekali keterampilan yang sangat relevan dengan kebutuhan industri masa kini, seperti digital marketing, business analytics, social media strategy, digital branding, dan content creation.
Kaprodi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia, menjelaskan, keunggulan prodi ini terletak pada penerapan kurikulum adaptif yang menyesuaikan kebutuhan dunia bisnis dan teknologi yang terus berubah.
“Kami tidak hanya ingin mencetak lulusan yang siap kerja, juga siap memimpin. Mahasiswa Bisnis Digital UNM dibentuk untuk menjadi pelaku perubahan yang mampu menciptakan tren baru di dunia bisnis, bukan sekadar mengikutinya,” ungkap Lia dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (20/10/2025).
Ia menambahkan, dalam setiap proses pembelajaran, mahasiswa dilibatkan dalam berbagai program berbasis inovasi seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), proyek pengembangan produk digital UMKM, serta pelatihan branding dan riset pasar.
Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa diajak untuk berpikir kritis, berinovasi, dan membangun solusi nyata bagi tantangan bisnis di era digital.
“Kami ingin mahasiswa memiliki mental wirausaha digital yang kuat. Mereka harus berani mencoba, berinovasi, dan memecahkan masalah dengan ide-ide kreatif yang berdampak bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan dukungan dosen berpengalaman, kurikulum terkini, serta ekosistem digital yang kuat, lulusan Prodi Bisnis Digital UNM memiliki peluang karier luas. Mereka bisa berkiprah sebagai digital marketer, business analyst, entrepreneur digital, content strategist, hingga UI/UX specialist.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM terus berkomitmen melahirkan generasi yang kreatif, berjiwa wirausaha, dan tangguh menghadapi tantangan global.
“Kami percaya, masa depan bisnis ada di tangan generasi digital. Dan tugas kami adalah memastikan mereka memiliki kompetensi dan karakter untuk menjadi penggerak utama transformasi ekonomi digital Indonesia,” tutup Lia.