.png)
2 hours ago
1
Para Tersangka Kasus Penipuan atau Penggelapan Bermodus Mata Elang Diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi.
REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI -- Komplotan begal berkedok mata elang alias debt collector gadungan dibekuk polisi. Mereka membuat resah warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat karena merebut hingga menguasai kendaraan korban.
Mata elang yang sudah diamankan dan menjadi tersangka adalah Irvan Desmantia alias Manopo (30), Ibnu Setiadi (40), David Manopo (42), Puja Permana (38), dan Frezza Ponoario Pangestu (34). Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi masih memburu dua pelaku lainnya berinisial AG (29) dan DFS (38).
"Kami mengamankan 5 tersangka tindak pidana penipuan dan penggelapan modus pura-pura jadi karyawan lembaga pembiayaan (leasing)," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, Kamis (6/11/2025).
Terungkapnya begal yang menyamar menjadi debt collector itu bermula ketika polisi menerima tiga laporan kejadian tindak pidana penipuan atau penggelapan di tiga lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Cimahi yang meliputi Kota Cimahi dan Bandung Barat serta Margaasih.
Mendapat Laporan tersebut kemudian Unit Resmob Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi melakukan serangkaian penyelidikan dengan menyisir CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Serta, melakukan analisa secara manual serta teknologi. Polisi akhirnya mengetahui identitas para tersangka.
Polisi akhirnya berhasil menangkap semua tersangka di waktu dan tempat berbeda. Hasil introgasi awal, mereka melakukan penipuan atau penggelapan sebanyak 5 kali di Kota Cimahi dan Bandung Barat dan lebih dari 10 Kota Bandung.
"Kemudian Tim Resmob Polres Cimahi melakukan pengembangan ke daerah Cianjur dan akhirnya berhasil mengamankan barang bukti hasil kejahatan sebanyak 14 unit kendaraan roda 2 berbagai macam jenis dan merek," kata Niko.
Ada beragam modus yang dilakukan para tersangka untuk menguasai sepeda motor para korban. Dari mulai memepet korban yang sedang berkendara sampai akhirnya menghentikannya dengan alasan sepeda motornya masih menunggak cicilan. Untuk meyakinkan korban, mereka melengkapi diri dengan seragam leasing.
