Banjir Rob Genangi Permukiman Warga di Muara Angke

2 hours ago 1

Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anak-anak bermain saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga beraktivitas saat banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025). Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang. wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan. Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memgimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir rob menggenangi permukimannya di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (6/11/2025).

Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi sepuluh wilayah di pesisir Jakarta Utara berpotensi banjir rob hingga 12 November mendatang.

Wilayah DKI Jakarta yang terdampak yakni, Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Priok, Kalibaru, Muara Angke dan Penjaringan.

Potensi banjir rob di Jakarta Utara tersebut disebabkan oleh adanya fenomena fase perigee dan bulan purnama yang dapat menyebabkan air laut pasang. BPBD DKI Jakrta mengungkapkan ketinggian air laut periode 3-12 November 2025 diperkirakan sekitar 0,35 hingga 0,95 meter, sementara untuk ketinggian air maksimum diprediksi akan terjadi pada 7 November besok.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman potensi banjir rob di wilayah Jakarta Utara.

sumber : Republika

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |