.png)
2 hours ago
1
Dalam acara peluncuran pendekatan Maqasid Syariah oleh Allianz Syariah, tampak (dari kiri) Public Figure sekaligus Nasabah Allianz Syariah, Zaskia Adya Mecca; President Director Allianz Life Syariah Indonesia, Elmie A. Najas; dan Wakil Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Dr. Adiwarman A. Karim, Kamis (6/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Allianz Syariah memperkenalkan penerapan Maqasid Syariah sebagai nilai dan strategi baru perusahaan. Sebagai upaya memperdalam pemahaman publik mengenai prinsip syariah dalam asuransi yang tidak hanya berfokus pada aturan halal-haram, tetapi juga pada nilai-nilai kehidupan dan kemaslahatan.
Presiden Direktur Allianz Life Syariah Indonesia, Elmie A. Najas, mengatakan Maqasid Syariah menjadi landasan utama dalam setiap produk dan layanan perusahaan. Menurutnya, prinsip tersebut mencerminkan semangat tanggung jawab untuk menjaga jiwa, akal, harta, dan keturunan dengan niat yang baik serta cara yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.
“Maqasid Syariah bukan hanya tentang aturan, tapi tentang kehidupan. Tentang bagaimana kita menjaga jiwa, akal, dan keturunan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Elmie dalam peluncuran Maqasid Syariah, Kamis (5/11/2025).
Ia menjelaskan lima nilai utama yang menjadi panduan Allianz Syariah. Pertama, menjaga Keyakinan – memastikan seluruh produk dan layanan yang dihadirkan patuh terhadap prinsip syariah dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Kedua, menjaga jiwa melalui produk perlindungan jiwa dan kesehatan yang memberi ketenangan bagi peserta dan keluarganya.
Ketiga, menjaga akal dengan mendorong literasi keuangan agar masyarakat memahami asuransi sebagai bagian dari perencanaan hidup, bukan sekadar urusan finansial.
Nilai Keempat adalah menjaga harta melalui pengelolaan dana peserta secara transparan dan bertanggung jawab, dengan investasi yang memberi manfaat sosial dan berkelanjutan. Sementara nilai kelima, menjaga keturunan, diwujudkan lewat produk berorientasi masa depan yang membantu keluarga melanjutkan rencana setelah kehilangan pencari nafkah.
“Maqasid Syariah menjadi panduan bagi semua pihak — karyawan, mitra bisnis, nasabah, dan masyarakat — untuk memahami nilai syariah dengan cara yang mudah,” tambah Elmie.
