Xiaomi SU7 Alami Kecelakaan Fatal Pertama, Tiga Mahasiswi Tewas

4 hours ago 3

Home > Mobil Thursday, 16 Oct 2025, 07:37 WIB

Xiaomi Auto merilis kronologi lengkap dan klarifikasi terkait isu pintu yang disebut tidak bisa dibuka.

Tangkapan layar X/@TorturedHistoryTangkapan layar X/@TorturedHistory

MOTORESTO.ID, TIONGKOK -- Insiden tragis menimpa mobil listrik Xiaomi SU7 pada 29 Maret 2025 di Jalan Raya Dezhou–Shangrao, Provinsi Anhui, Tiongkok. Kecelakaan tersebut menewaskan tiga mahasiswi dan menjadi kasus fatal pertama yang melibatkan kendaraan listrik buatan Xiaomi. Peristiwa ini pun memicu kehebohan di media sosial Tiongkok dan menimbulkan perdebatan soal keamanan sistem autopilot dan fitur darurat mobil listrik tersebut.

Menurut laporan CarNewsChina, kecelakaan terjadi sekitar pukul 22.44 waktu setempat, ketika Xiaomi SU7 menabrak pembatas jalan hingga terbakar hebat. Dugaan awal menyebutkan penumpang gagal keluar karena pintu mobil tidak dapat dibuka pascatabrakan.

Menanggapi isu ini, Xiaomi Auto merilis pernyataan resmi pada 1 April 2025, memaparkan kronologi lengkap berdasarkan data kendaraan yang diserahkan ke penyidik kepolisian.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Xiaomi SU7 versi standar melaju dengan kecepatan 116 km/jam dalam mode NOA (Navigasi dengan Autopilot) saat mendekati area konstruksi. Sistem sudah memberi peringatan, namun setelah pengemudi mengambil alih kendali manual, mobil tetap menabrak pembatas beton dengan kecepatan sekitar 97 km/jam.

Dok. CarnewschinaDok. Carnewschina

Setelah tabrakan, sistem tanggap darurat otomatis SU7 (eCall) langsung aktif. Xiaomi juga menghubungi pemilik kendaraan dan memastikan bahwa pengemudi saat kejadian bukan pemilik terdaftar. Layanan medis dilaporkan tiba di lokasi sekitar pukul 23.00.

Terkait dugaan pintu tidak dapat dibuka, juru bicara Xiaomi Auto menjelaskan kepada China News Weekly bahwa setiap pintu SU7 dilengkapi pegangan darurat mekanis yang tetap bisa digunakan meski aliran listrik terputus. Komponen ini berada di area penyimpanan pintu dan telah dijelaskan dalam buku panduan pengguna resmi.

Xiaomi juga menegaskan bahwa tim investigasi khusus telah dikirim ke lokasi kejadian di Tongling untuk bekerja sama dengan kepolisian setempat. Perusahaan menyatakan komitmennya terhadap transparansi penyelidikan dan memberikan bantuan penuh kepada keluarga korban.

Dampak tragedi ini juga terasa di pasar saham. Saham Xiaomi Group (01810.HK) dilaporkan anjlok lebih dari 5% setelah laporan kecelakaan mencuat.

Image

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |