RAPBN 2026 Dinilai Ambisius, Ada Risiko Pelebaran Defisit

2 months ago 30

Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dinilai cukup ambisius.

 iNews Media Group)

RAPBN 2026 Dinilai Ambisius, Ada Risiko Pelebaran Defisit (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dinilai cukup ambisius.

Defisit anggaran dipatok Rp639 triliun atau 2,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau lebih rendah dibanding proyeksi 2025 yang mencapai Rp662 triliun atau 2,78 persen PDB. 

"Pemerintah telah menetapkan asumsi pertumbuhan PDB sebesar 5,4 persen yang cukup optimistis dan ambisius dalam penyusunan RAPBN 2026," kata Ekonom Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto dalam risetnya, Selasa (19/8/2025).

Dia mengingatkan, risiko terbesar muncul jika asumsi pertumbuhan tersebut tidak tercapai.

“Jika target pertumbuhan 5,4 persen tidak tercapai, maka penerimaan negara berpotensi meleset dari target. Kondisi ini bisa membuat defisit semakin melebar dan ruang fiskal pemerintah menjadi terbatas,” ujarnya.

Halaman : 1 2 3

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |