REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk terus menggalakkan berbagai ajang olahraga berskala nasional maupun internasional.
Penegasan ini disampaikan Bobby usai menyerahkan medali kepada para juara Indonesia Masters II 2025 di GOR PBSI Sumatera Utara, Kabupaten Deli Serdang.
Tidak ada kode iklan yang tersedia."Mudah-mudahan ke depan, ajang-ajang nasional maupun internasional seperti ini bisa terus digelar di Sumut. Pemerintah provinsi siap melaksanakan dan mendukung penuh," ujar Bobby, menunjukkan keseriusan daerah dalam menjadi tuan rumah acara-acara bergengsi.
Dalam turnamen bulu tangkis yang merupakan seri kedelapan dari rangkaian BWF Tour Super 100 ini, para pebulu tangkis dari berbagai negara bersaing ketat. Tuan rumah Indonesia tampil mendominasi dengan merebut empat dari lima gelar juara, yang menjadi kebanggaan tersendiri.
Gelar tersebut diraih oleh Mohammad Zaki Ubaidillah di tunggal putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin di ganda putra, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri, serta Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata di ganda campuran. Sementara itu, gelar tunggal putri berhasil direbut oleh pebulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara.
Bobby Nasution menambahkan bahwa kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah ajang internasional ini adalah momentum penting bagi Sumatera Utara. Penyelenggaraan acara semacam ini tidak hanya meningkatkan citra daerah, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri olahraga lokal.
Dengan fasilitas olahraga yang memadai, termasuk venue-venue yang sudah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Sumut siap menjadi pilihan utama untuk kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
"Fasilitas yang ada kita rawat dan manfaatkan, sehingga siap digunakan," katanya, meyakinkan bahwa infrastruktur yang ada akan dijaga dengan baik.
Penunjukan Sumatera Utara sebagai tuan rumah Indonesia Masters II 2025 tidak lepas dari keberhasilan Medan menggelar turnamen serupa, yakni Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters, pada tahun 2023.
Kepercayaan dari PBSI dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) ini didukung oleh kesiapan infrastruktur, terutama GOR PBSI Sumatera Utara, yang telah memenuhi standar internasional setelah menjalani serangkaian perbaikan.
Selain itu, tingginya antusiasme penonton di Medan juga menjadi faktor penting yang dipertimbangkan, menunjukkan bahwa daerah ini memiliki basis penggemar bulu tangkis yang kuat dan mendukung. Penyelenggaraan turnamen di luar Pulau Jawa seperti ini juga sejalan dengan upaya pemerataan pelaksanaan kejuaraan olahraga nasional.
.png)
5 hours ago
2
















































