BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinyatakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai salah satu penopang kinerja ekonomi pada triwulan III 2025. Pernyataan ini disampaikan oleh Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Rabu.
Sektor pertanian menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,51 persen didorong oleh peningkatan permintaan daging ayam dan telur ayam ras, berkat distribusi makanan bergizi yang meluas. Selain itu, sub-sektor tanaman pangan tumbuh 9,94 persen seiring dengan peningkatan produktivitas dan luas panen padi yang mendukung program MBG.
Pertumbuhan ini juga tercermin pada sektor makanan dan minuman, di mana industri pengolahan makanan dan minuman mengalami peningkatan sebesar 6,49 persen. Konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen dengan kontribusi 53,14 persen terhadap produk domestik bruto (PDB), menjadikannya motor utama pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan transaksi e-commerce sebesar 6,19 persen turut mendukung peningkatan akses pangan dan distribusi program MBG, terutama bagi pelaku usaha pangan termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dari sisi ketenagakerjaan, sektor pertanian dan industri makanan-minuman menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja baru dengan peningkatan jumlah penduduk bekerja hingga Agustus 2025 mencapai 1,90 juta orang. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,85 persen, sejalan dengan fokus pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program MBG.
Stabilitas harga pangan dan permintaan domestik yang menguat dianggap mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional, dengan pemerintah terus mengendalikan inflasi melalui sinergi kebijakan fiskal dan moneter.
Program MBG tidak hanya memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat rantai nilai ekonomi domestik, memastikan fondasi pertumbuhan nasional yang lebih inklusif.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
.png)
2 hours ago
1
















































