Perang Tak Halangi Cuan, Ini 5 Miliarder Top Israel

4 hours ago 2

An anti-missile system operates as missiles are launched from Iran, as seen from Tel Aviv, Israel, June 18, 2025. REUTERS/Violeta Santos Moura

Sudah hampir dua tahun Israel terlibat perang dengan Palestina di Gaza, dan kini negara tersebut memperluas konflik dengan Iran. Meski berada di tengah ketegangan geopolitik, para miliarder Israel tetap bertahan dalam jajaran orang terkaya dunia versi Forbes Real Time Billionaires berkat bisnis mereka yang beragam, mulai dari properti hingga teknologi. (REUTERS/Violeta Santos Moura)

Eyal Ofer menduduki posisi orang terkaya di Israel dengan kekayaan mencapai US$ 29,9 miliar atau sekitar Rp 488,35 triliun. Ia memimpin Ofer Global yang bergerak di pelayaran, real estat, perbankan, energi, hingga teknologi. Portofolio propertinya tersebar global, termasuk gedung-gedung prestisius di Manhattan, serta saham di Royal Caribbean Cruises dan Mizrahi Tefahot Bank.

Eyal Ofer menduduki posisi orang terkaya di Israel dengan kekayaan mencapai US$ 29,9 miliar atau sekitar Rp 488,35 triliun. Ia memimpin Ofer Global yang bergerak di pelayaran, real estat, perbankan, energi, hingga teknologi. Portofolio propertinya tersebar global, termasuk gedung-gedung prestisius di Manhattan, serta saham di Royal Caribbean Cruises dan Mizrahi Tefahot Bank. (Dok. oferfamilyfoundation)

  Israel Corp. chairman, Idan Ofer, poses in his his home on March 09 2007 in Tel Aviv, Israel. Israel Corp. ltd. is a holding company owned by the Israeli Ofer family, the second Israeli reaches family. Some of the companies Israel Corp. owns are Israel Chemicals ltd., the Israeli shipping company Zim, the producers of chips for digital devices, Tower Semiconductor, and others. Recently, Israel Corp. won a tender to buy Israel Refineries ltd. Based in Tel Aviv, Israel corp. makes business internationally, its chairman, Idan Ofer has a shipping background, he lived for many years outside of Israel and ran the family's shipping business there. (Photo by Yoray Liberman/Getty Images for Bloomberg magazine)

Saudara Eyal, Idan Ofer, menempati posisi kedua dengan kekayaan US$ 23,6 miliar atau sekitar Rp 385,45 triliun. Idan memiliki dan mengoperasikan ratusan kapal melalui perusahaan pelayaran serta menggenggam saham mayoritas di Israel Corp. Di dunia olahraga, ia memiliki saham besar di klub sepak bola Atletico Madrid dan FC Famalicao. (Yoray Liberman/Getty Images)

Dmitry dan Igor Bukhman adalah kakak-beradik pendiri perusahaan game Playrix, dengan kekayaan mencapai US$ 9,8 miliar atau Rp 160,06 triliun. Perusahaan mereka dikenal lewat game populer seperti Homescapes dan Fishdom. Playrix meraih pendapatan lebih dari US$ 2,5 miliar per tahun dan sempat mengakuisisi Nexters Global. (Dok. Playrix)

Dmitry dan Igor Bukhman adalah kakak-beradik pendiri perusahaan game Playrix, dengan kekayaan mencapai US$ 9,8 miliar atau Rp 160,06 triliun. Perusahaan mereka dikenal lewat game populer seperti Homescapes dan Fishdom. Playrix meraih pendapatan lebih dari US$ 2,5 miliar per tahun dan sempat mengakuisisi Nexters Global. (Dok. Playrix)

Teddy Sagi berada di peringkat selanjutnya dengan kekayaan sekitar US$ 7,1 miliar atau Rp 115,96 triliun. Ia adalah pendiri Playtech, perusahaan perangkat lunak judi yang diperdagangkan di bursa saham London. Selain itu, ia juga sukses membawa perusahaan lain seperti Market Tech dan SafeCharge ke pasar publik. (Dok. Instagram/teddy.sagi)

Teddy Sagi berada di peringkat selanjutnya dengan kekayaan sekitar US$ 7,1 miliar atau Rp 115,96 triliun. Ia adalah pendiri Playtech, perusahaan perangkat lunak judi yang diperdagangkan di bursa saham London. Selain itu, ia juga sukses membawa perusahaan lain seperti Market Tech dan SafeCharge ke pasar publik. (Dok. Instagram/teddy.sagi)

  Founder of DST Global Yuri Milner speaks onstage during TechCrunch Disrupt SF 2017 at Pier 48 on September 18, 2017 in San Francisco, California.  (Photo by Steve Jennings/Getty Images for TechCrunch) *** Local Caption *** Yuri Milner

Yuri Milner menutup daftar lima besar dengan harta sekitar US$ 6,9 miliar atau Rp 112,69 triliun. Ia dikenal sebagai investor awal di Facebook dan Twitter lewat DST Global. Setelah menjual saham di kedua perusahaan itu, ia melanjutkan investasinya ke Spotify, Airbnb, hingga sejumlah perusahaan teknologi asal Tiongkok seperti Alibaba dan Xiaomi. (Steve Jennings/Getty Images for TechCrunch)

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |