REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengemudi mobil mewah dilaporkan meninggal dunia tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Ahad (26/10/2025) sekitar pukul 13.59 WIB. Kejadian pohon tumbang itu akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan korban diketahui mengendarai mobil Lexus saat terjadi hujan. Ketika itu, pohon yang tumbang menimpa mobil yang dikendarai korban. "Satu korban meninggal dunia," kata dia melalui keterangannya, Senin (27/10/2025).
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi Jakarta, M Fajar Sauri, mengatakan pihaknya ikut berbelasungkawa yang mendalam atas kejadian yang mengakibatkan seorang warga meninggal dunia itu. Menurut dia, pohon besar tersebut tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut.
“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi di Pondok Indah. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujar kata dia, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya juga membuka mekanisme klaim santunan bagi masyarakat yang menjadi korban akibat pohon tumbang. Klaim dapat diajukan melalui email [email protected] atau langsung ke Kantor Distamhut Provinsi Jakarta.
Adapun besaran santunan yang diberikan adalah maksimal Rp 50 juta untuk korban meninggal dunia. Sementara untuk kerusakan kendaraan atau bangunan maksimal Rp 25 juta.
Fajar menambahkan, pihaknya juga akan meningkatkan kesiapsiagaan untuk mencegah kejadian serupa. Salah satunya dengan menyiagakan posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, wilayah kota, hingga provinsi.
"Petugas lapangan dari Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota telah disiapkan untuk segera melakukan penanganan apabila terjadi pohon tumbang di wilayah masing-masing," kata dia.
Menurut dia, masyarakat yang mengetahui atau menemukan kejadian pohon tumbang dapat segera melapor ke Posko Distamhut Provinsi Jakarta atau menghubungi petugas siaga Suriadih (0857-7388-5599). Laporan juga dapat disampaikan melalui layanan Jakarta Siaga 112 atau aplikasi JAKI.
Fajar menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan perawatan pohon di seluruh wilayah Jakarta demi keselamatan dan kenyamanan warga, khususnya menghadapi musim hujan tahun ini.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama kami. Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan, terutama di masa cuaca ekstrem ini,” ujar Fajar.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi pohon tumbang, terutama di kawasan dengan banyak pepohonan, jalur hijau, dan tepi jalan. Curah hujan tinggi disertai angin kencang dapat meningkatkan risiko pohon tumbang.
Fajar menjelaskan, sebagai langkah antisipatif terhadap potensi tersebut, pihaknya secara rutin melakukan pemangkasan dan pemeriksaan kesehatan pohon di seluruh wilayah Jakarta. Sejak Januari hingga Oktober 2025, tercatat sebanyak 62.161 pohon telah dilakukan pemangkasan di berbagai titik ruang terbuka hijau (RTH) di lima wilayah kota.
Kegiatan pemangkasan difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, dan area publik lainnya. Hal itu tidak lain untuk meminimalkan risiko pohon tumbang, terutama memasuki musim penghujan.
Selain pemangkasan, pemeriksaan kesehatan pohon juga dilakukan secara berkala. Hingga Oktober 2025, sebanyak 5.722 pohon telah diperiksa kesehatannya, meliputi aspek perakaran, kondisi batang, tingkat kemiringan, hingga kesesuaian lebar tajuk. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi pohon tetap aman, khususnya di jalur hijau dan sepanjang lintasan jalan yang padat aktivitas masyarakat.
.png)
4 hours ago
1
















































