Menpora Erick Thohir: Perlu Waktu untuk Membangun Karakter Pemuda

4 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir akan menjadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini sebagai fondasi untuk membangun karakter para pemuda. Pasalnya, karakter itu menjadi salah satu hal yang perlu dimiliki dalam membangun bangsa besar.

Erick mengatakan, tidak semua program pembangunan yang bisa langsung memberikan hasil instan, terutama dalam hal pembentukan karakter generasi muda. Menurut dia, pembangunan karakter membutuhkan waktu, konsistensi, dan proses yang berkelanjutan.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Tidak ada program yang semuanya langsung quick win. Apalagi pembangunan karakter perlu waktu, itu perlu proses," kata Menpora saat memperingati Hari Sumpah Pemuda di Hall Basket Senayan, Selasa (28/10/2025).

Ia menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi momentum satu abad Indonesia pada 2045. Tiga tahun menjelang peringatan 100 tahun Sumpah Pemuda dinilai akan menjadi masa penting untuk membangun fondasi kuat bagi generasi penerus bangsa.

"Itulah kenapa kita tiga tahun sebelum 100 tahun, kita sudah buat landasannya. Pemuda seperti apa yang kita punya ke depan? Karakternya seperti apa? Pembangunan karakter menjadi kunci," ujar dia.

Menpora menilai, keberadaan para pemuda akan menjadi salah satu penentu utama arah masa depan bangsa. Tanpa keterlibatan generasi muda, cita-cita untuk mencapai generasi emas pada 2045 dinilai sulit untuk digapai.

"Karena tanpa pemuda, kita tidak ke mana-mana," kata Erick.

Menpora juga mengingatkan kembali nilai-nilai perjuangan pemuda di masa lalu, khususnya ketika para pemuda yang mengikrarkan sumpah mereka pada 1928. Momen itu menjadi salah satu tonggak penting Indonesia bisa meraih kemerdekaan.

“Bayangkan, kita merdeka tahun 1945, tapi para pemuda Indonesia tahun 1928 sudah menyatakan berbangsa satu, berbahasa satu. Itu luar biasa. Artinya, 100 tahun ini menjadi nilai sejarah yang belum tentu kita alami lagi,” kata dia.

Karena itu, Erick menilai pentingnya program pembangunan karakter dan kepemimpinan pemuda dimulai sejak saat ini. Langkah itu akan menjadi bagian dari upaya pemerintah menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan menuju satu abad Sumpah Pemuda dan Indonesia Emas 2045.

“Nah, di sinilah kenapa program ini kita dorong dari tahun ini, untuk menyiapkan pemuda-pemudi menuju 100 tahun Sumpah Pemuda ke depan,” ujar Menpora.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |