Mendag Pastikan Harga Ayam dan Cabai Tetap Stabil di Bawah HET

2 hours ago 3

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga ayam ras dan cabai nasional masih stabil dengan posisi di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga ayam ras dan cabai nasional masih stabil dengan posisi di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menjelaskan, rata-rata harga ayam ras saat ini berada di angka Rp39.200 per kilogram dari HET Rp40.000. Untuk cabai, harga rata-rata nasional tercatat Rp52.900 per kilogram dari HET Rp55.000.

Kedua komoditas tersebut sempat mengalami penurunan tajam, namun kini berada pada level yang dianggap ideal bagi produsen dan konsumen. “Ayam ras HET-nya Rp40 ribu, sekarang harga rata-rata nasional Rp39.200. Cabai HET-nya Rp55 ribu, saat ini harganya Rp52.900, jadi masih di bawah HET,” ujar Budi di Jakarta, dikutip Selasa (21/10/2025).

Ia menerangkan, harga ayam ras sempat menyentuh level terendah di kisaran Rp33 ribu hingga Rp34 ribu per kilogram. Kondisi serupa juga terjadi pada cabai yang sempat turun hingga Rp33 ribu sebelum kembali naik mendekati harga normal.

Budi menilai, pergerakan harga tersebut masih berada dalam rentang wajar. Pemerintah, kata dia, akan terus menjaga stabilitas melalui langkah-langkah pengendalian di lapangan agar fluktuasi tidak berdampak pada beban masyarakat maupun pelaku usaha.

Selain memantau dua komoditas utama tersebut, Kementerian Perdagangan juga mencatat tren penurunan harga beras. Berdasarkan pantauan Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), harga beras secara nasional cenderung menurun dari bulan ke bulan dan dari hari ke hari.

Kementerian dan lembaga terkait telah menyepakati pelaksanaan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di sejumlah wilayah yang masih mencatat kenaikan terbatas. Budi menegaskan, upaya kolaboratif lintas sektor menjadi kunci agar harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Pada saat yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan pengendalian harga pangan dilakukan melalui kolaborasi lintas lembaga yang melibatkan kepolisian, pemerintah daerah, Perum Bulog, serta Kemendag. Hal ini demi memastikan harga beras dan komoditas strategis lainnya tetap berada di bawah HET. Setiap distributor, pedagang, serta pengecer diimbau menaati regulasi tersebut.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |