Masyarakat yang Rutin Mengecek Kesehatan Kurang dari 30 Persen, Cek Kesehatan Gratis Digelar Unpas

3 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Berdasarkan riset kesehatan tahun 2023, masyarakat yang rutin memeriksakan kesehatannya kurang dari 30 persen. Padahal, pemeriksaan rutin harus dikukan sebaga upaya preventif untuk mendeteksi dini potensi penyakit agar dapat segera ditangani.

Melihat pentingnya pemeriksaan rutin, Universitas Pasundan (Unpas) bersama Fakultas Kedokteran (FK) Unpas menggelar Gebyar Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi Sivitas Akademika Unpas, Selasa (28/10/2025). FK Unpas bertindak sebagai fasilitator sekaligus pionir dalam penyelenggaraan Gebyar CKG yang dilaksanakan serentak di empat kampus Unpas.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Kegiatan ini juga bekerja sama dengan beberapa Pusksesmas di Kota Bandung dan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-65 Unpas, serta langkah konkret dalam mewujudkan Unpas sebagai Health Promoting University.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung di Aula Mandala Saba Otto Iskandardinata Kampus IV Jalan Setiabudi, Aula Mandala Saba Ir. H. Djuanda Kampus II Jalan Tamansari, Aula Suradiredja Kampus I Jalan Lengkong Besar, dan Aula Mandala Saba Dr. Djundjunan Kampus V Jalan Sumatera.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Deborah Johana Rattu, M.KM., M.H.Kes., pihaknya mengapresiasi upaya Unpas atas kepeduliannya di bidang kesehatan.

“Berdasarkan riset kesehatan tahun 2023, kurang dari 30 persen masyarakat rutin memeriksakan kesehatannya. Karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan deteksi dini,” ujar dr Deborah.

Deborah berharap, kegiatan ini menjadi agenda tahunan dan memperkuat kolaborasi antara Unpas, pemerintah, dan sektor kesehatan dalam mendorong gaya hidup sehat di masyarakat.

Beragam pemeriksaan kesehatan disediakan secara gratis, di antaranya pemeriksaan tekanan darah dan tanda vital, pengukuran status gizi dan antropometri, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan telinga dan pendengaran, pemeriksaan tajam penglihatan, pemeriksaan gula darah sewaktu, pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram) dan pemeriksaan HPV-DNA (khusus perempuan).

Menurut Rektor Unpas Prof. Dr. H. Azhar Affandi, S.E., M.Sc, kegiatan ini menjadi refleksi komitmen Unpas dalam membangun masyarakat yang sehat, sejalan dengan tema Dies Natalis ke-65 yaitu “Memperkuat Kebersamaan dan Komitmen Menuju Unpas yang Unggul dan Berkelanjutan.”

“Dies Natalis bukan hanya ajang syukur atas perjalanan panjang Unpas, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Kesehatan adalah pondasi utama produktivitas dan keberlanjutan kehidupan akademik yang berkualitas,” ujar Prof Azhar.

Prof Azhar juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi yang baik antara Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Fakultas Kedokteran (FK) Unpas, di mana mahasiswa FK Unpas turut berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan.

Ketua Panitia Gebyar CKG sekaligus Wakil Rektor Bidang Penelitian, Inovasi, PPM, Kewiraswastaan, Kerja Sama dan Dana Usaha Unpas, Prof. Dr. H. M. Budiana, S.IP., M.Si., menyebut kegiatan ini diikuti oleh 803 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.

“Peserta tersebar di empat lokasi kampus yaitu Kampus di Jalan Lengkong Besar 200 orang, Kampus di Jalan Tamansari 200 orang, Kampus di Jalan Sumatera 193 orang, dan di Kampus Jalan Setiabudi 210 orang. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi lintas fakultas dalam menjaga kesehatan bersama,” katanya.

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unpas, Prof. Dr. Wiryawan Permadi, dr., Sp.OG(K), menjelaskan bahwa kegiatan ini bersifat promotif dan preventif. Promotif berarti menjaga agar orang sehat tetap sehat melalui gaya hidup baik dan aktivitas optimal. Sedangkan preventif bertujuan mendeteksi dini potensi penyakit agar dapat segera ditangani.

“Targetnya tentu bahwa kita inginnya seluruh karyawan maupun mahasiswa bisa melakukan pemeriksaan cek kesehatan karena bisa saja yang terlihat sehat malah mempunyai suatu penyakit,” katanya.

Salah satu peserta, mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpas Isti Andini, mengaku senang dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. “Saya baru pertama kali ikut cek kesehatan seperti ini. Harapannya, ke depan kegiatan ini bisa diperluas dan kuotanya ditambah agar lebih banyak mahasiswa yang bisa ikut,” katanya.

Melalui kegiatan ini, FK Unpas menegaskan komitmennya sebagai pionir dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, sekaligus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun kesehatan bersama.

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |