KPK Soroti Rendahnya Gaji Kepala Daerah Jadi Faktor Praktik Korupsi

1 week ago 32

KPK menyoroti rendahnya gaji kepala daerah yang tak sebanding dengan ongkos politik yang dikeluarkan ketika kontestasi Pilkada.

 Danandaya/Inews Media Group)

KPK Soroti Rendahnya Gaji Kepala Daerah Jadi Faktor Praktik Korupsi. (Foto: Danandaya/Inews Media Group)

IDXChannel - Sekretaris Jenderal KPK, Cahya Hardianto Harefa, menyoroti rendahnya gaji kepala daerah yang tak sebanding dengan ongkos politik yang dikeluarkan ketika kontestasi Pilkada. Hal itu bisa menjadi salah satu faktor terjadinya praktik korupsi oleh kepala daerah.

"Bahwa kalau gajinya sedikit, misalnya itu kan kira-kira 5,9 juta, memang ada tambahan-tambahan lain yang sah juga ada, tetapi itu pun total sepertinya tidak akan cukup juga dengan godaan-godaan yang ada ataupun kesulitan, tapi anggaran yang sedikit," kata Cahya dalam diskusi media bertajuk 'Praktik Baik Penugasan Penjabat (Pj) Kepala Daerah Dari KPK' di Jakarta Rabu (4/6/2025).

Cahya menambahkan tingginya minat seorang menjadi kepala daerah tentunya sangat aneh, padahal jelas gajinya kecil. Fenomena ini tentunya patut dicurigai atas adanya motif lain di balik pencalonan.

"Kita juga lihat kenapa sih orang mau tertarik (jadi kepala daerah) pasti ada sesuatu yang lainnya, kalau penghasilannya hanya segitu, kenapa dia tertarik segitu. Ini kan jadi suatu keanehan kan," lanjutnya.

Ia menyampaikan persoalan gaji ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah pusat. Menurutnya selama biaya politik masih tinggi, celah untuk korupsi pun akan terus terbuka lebar.

Halaman : 1 2

Read Entire Article
IDX | INEWS | SINDO | Okezone |